IBX5980432E7F390 Pesawat Navigasi di Kapal - BLOG PELAUT

Pesawat Navigasi di Kapal

Pesawat Navigasi

Pesawat Navigasi di bedakan menjadi 2 macam:
  1. Pesawat Navigasi Konvensional 
  2. Pesawat Navigasi Elektronik

PESAWAT NAVIGASI KONVENSIONAL
1.Perum
2.Topdal
3.Barometer
4.Thermometer
5.Pedoman Magnet
6.Alat Baring
7.Sextan
8.Chronometer

PESAWAT NAVIGASI ELEKTRONIK
1.Radar
2.Rdf
3.Echosounder
4.GPS

PERUM 
kedalaman air.

Macam-macam Perum : 
1.Perum Tangan (klasik)
2.Perum Mesin (mekanik)
3.Perum Modern(listrik)

Perum Tangan 
Berdasarkan panjang tali dan pemberatnya perum tangan dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :

  1. Perum kelas ringan  panjang tali 25 s/d 50 m pemberat 3 s/d 9 kg
  2. Perum kelas sedang panjang tali 25 s/d 50 m pemberat 9 s/d 15 kg
  3. Perum kelas berat panjang tali s/d 120 m pemberat sekitar 15 kg
Bagian Perum tangan :
a.Tali Perum
b.Batu Perum 
Cara  memasang merkah-merkah(tanda tanda) pada tali perum:
  • Dipasang pada saat tali basah. 
  • Panjang tali perum diperhitungkan dari bawah (dasar) batu perum.
  • Tali perum dinyatakan dalam meter.
Dalam memberikan tanda-tanda / merkah-merkah adalah sebagai berikut:
Pada kepanjangan tali 3,13,23,dst ditandai dengan kain merah.
  • Pada kepanjangan tali 5,15,25,dst ditandai dengan kain putih.
  • Pada kepanjangan tali 7,17,27,dst ditandai dengan kain biru.
  • Pada kepanjangan tali 10,20,30,dst ditandai dengan sepotong kulit yang diberi lubang 1,2,dst/dengan simpul satu,dua, dan seterusnya.
  • Sedangkan pada kepanjangan yang tidak disebutkan yaitu pada kepanjangan 1,2,4,6,8,9,11,dst ditandai dengan tali putih (tdk berwarna).
Pada perum berat untuk perairan dalam:
  • Pada kepanjangan tali 10,20,30, dan 40 diberikan 1,2,3,dan 4 simpul.
  • Pada kepanjangan tali 50 dan 100 diberikan kulit berlobang 1 dan 2.
  • Pada kepanjangan tali 60,70,80 dan 90 diberikan 1,2,3 dan 4 simpul.
Ketelitian Pemeruman tergantung pada :
  • Kecepatan kapal
  • Kemahiran juru perum
  • Keadaan cuaca
  • Banyaknya pemeruman yang di lakukan
Pemeruman yang tepat bila dalam keadaan cuaca yang baik Yaitu:
1.Pada kecepatan 10 knot → perairan 16 meter
2.Pada kecepatan 5 knot → perairan 27 meter
3.Pada kedepatan 3 knot → perairan 40 meter

Cara pemeruman dengan perum tangan:
  • Tali perum digulung rapi.
  • Batu perum diberi gemuk pada lubang dasar batu perum.
  • Tali perum disambung pada batu perum. 
  • Juru perum memegang pasak lintang.
  • Perum diayunkan putar kedepan dan kebelakang bila telah memperoleh momentum yang cukup baru dilemparkan.
  • Bila tali sudah kendor, berarti batu perum sudah menyentuh dasar dan dijaga agar tetap tegang.
  • Pada saat tegak lurus di bawah juru perum pemeruman dibaca dan dilaporkan keanjungan.

Cara membaca pemeruman :
  • 10 meter kecil, berarti merkah kulit yanga ada lubang satu, berada sedikit diatas permukaan laut.
  • 13 meter besar, berarti merkah kain merah berada sedikit dibawah permukaan air laut.
  • Tidak mengenai dasar laut juru perum meneriakkan “Tidak ada dasar”.
Apabila pemeruman tidak mengenai dasar laut terjadi beberapa kali, maka harus diambil tindakan sebagai berikut:
  • Mengurangi kecepatan kapal.
  • Mengganti juru perum mungkin  sudah terlalu lelah.
  • Kemungkinan lain, memang dasar laut tidak terjangkau oleh panjang tali.

PERUM MESIN
Macam-macam perum mesin:
1.Perum mesin Thomson
2.Perum mesin Kelvin
3.Perum mesin Luccas
4.Perum mesin Dobbie Mc Innes
Prinsip Kerja Perum gema
Alat – alat perum mesin : 1.Batu perum 2.Tali perum 3.Mesin perum 4.Alat pencatat PERUM LISTRIK MODERN Prinsip Kerja Perum Modern: ✔️Menghasilkan getaran-getaran suara yang berlangsung pendek dan periodic. ✔️Setelah getaran-getaran (pulsa) mengenai dasar lautm, getaran dipantulkan kembali oleh dasar laut berupa gema maka perum modern ini di namakana “Perum Gema” (Echo Sounder). ✔️Gema / getaran diterima alat recorder / Indicator. Bagian-bagian dari perum gema: 1.Indikator 2.Pembangkit getaran listrik 3.Oscilator pemancar 4.Oscilator penerima 5.Penguat (Aplifier)
Echosounder/perum gema
TOPDAL Macam-macam Topdal 1.Topdal Tangan 2.Topdal Mesin / Topdal tunda 3.Topdal Modern / Topdal Listrik 1.TOPDAL TANGAN
Bagian dari Topdal tangan:
▶️Chip → sebuah potongan kayu berbentuk juring bagian dari sebuah lingkaran, dgn sisi–sisi dari jari–jari lingkaran,dan sisi lainnya adalah busurnya, yang mempunyai derajat ± 45o s/d 70o Jari–jari besarnya antara ± 20 cm s/d 30 cm.
▶️Tali Topdal → tali sama dengan tali perum yaitu SimsonTiller Rope No. 8 Panjang kira – kira 60 m s/d 70 m.
▶️Jam pasir atau stop watch.

2.TOPDAL TUNDA (TOPDAL MESIN)
Jenis–jenis Topdal tunda
a.NEGUS TAFERAIL LOG
b.WALKER’S CHERUB LOG

Alat–alatnya terdiri atas :
1.Apung–apung (badan baling) yang dilengkapi dengan 4 buah sirip
2.Tali Topdal dengan roda penerus (roda baling) dan pemberat
3.Pesawat penghitung (lonceng)
Topdal tunda/mesin
Penempatan Topdal Tunda:
➡️Biasanya Topdal tunda dipasang di buritan kapal yang telah disediakan untuk itu dengan pertimbangan bahwa topdal nantinya tidak akan terintangi oleh adanya benda yang terapung di perairan yang akan dilewati oleh kapal,yaitu pada waktu dilaut lepas.

Topdal ini harus dilepas (dihibob) kembali bilamana :
1.Kapal akan bergerak mundur
2.Kapal saat melakukan olah gerak (memasuki pelabuhan)
3.Pada perairan yang kotor atau ramai
4.Perairan yang banyak ikan–ikan buas, sebab apung–apung yang  berputar dapat menarik perhatian ikan–ikan buas (hilang)

Keuntungan Topdal Tunda
✔️Pelayanannya lebih mudah
✔️Dapat dilakukan pengukuran secara terus menerus.

Kerugian Topdal Tunda:
✖️Apung–apung dapat terganggu bahkan mungkin tidak berputar karena adanya kotoran yang menempel padanya.
✖️Kapal tidak dapat bergerak mundur sebelum Topdal diangkat terlebih dahulu.
✖️Jika terdapat arus yang kuat dari depan/belakang maka menunjukkan tidak sempurna.
✖️Menarik perhatian ikan–ikan buas sehingga apung–apung sering dimakan ikan buas.

3.TOPDAL LISTRIK / MODERN
Jenis – jenis Topdal Listrik / Modern antara lain :
a.Topdal PITOT
b.Topdal CHERNIKEEF

Ciri-ciri Topdal PITOT:
✔️Kemungkinan kecil Topdal ada gangguan dari ganggang, lumut, kotoran dan rintangan–rintangan lain
✔️Kecepatan kapal ditunjukkan secara langsung
✔️Penunjukkan jarak adalah tergantung dari sempurnanya kerja mekanisme yang diperlukan untuknya.
✔️Topdal tidak dapat bekerja bilamana kapal berjalan maju dengan kecepatan kurang dari 1 mil/jam kecuali topdal-topdal yang khusus dibuat untuk keperluan hidrografi.
✔️Jika telah selesai mangalami kalibarasi maka tidak ada kemungkinan untuk melakukan kalibrasi kembali kecuali dengan pemasangan tuas baru.
Topdal PITOT 
BAROMETER Barometer adalah alat yang digunakan utk mengetahui tekanan udara. Jenis barometer : 1.Barometer Air Raksa 2.Barometer Aneroide yg dapat diartikan tidak basah ▶️Selain itu ada juga Barograph, berhubung lebih dapat dipercayanya barometer air raksa dibandingkan Barometer Aneroide. Maka di kapal-kapal alat yang digunakan adalah apa yang disebut “Barometer Bejana Laut”. BAROMETER BEJANA LAUT
Barometer Bejana Laut 

Keuntungannya :
✔️Mudah mengikuti perubahan tekanan udara dan tidak perlu dengan mengetokkan di permukaan kaca.
✔️Koreksi-koreksi sangat teliti bila dibandingkan dengan barometer aneroid, dan dijepit dengan alat pengatur koreksinya.

SYARAT SYARAT YANG HARUS DIPENUHI 
1.Barometer harus peka(sensitive)artinya adanya perubahan2 tekanan udara yg bagaimana kecilpun perubahan yang terjadi itu dengan secepat mungkin ditunjukkan oleh barometer itu.
2.Bagian dalam dari tabung harus bersih betul, sebab jika tidak maka barometer itu tidak peka.
3.Air raksa harus benar-benar murni, sebab sekalau waktu air raksa itu masih mengandung kepekatan yang berbeda dengan air raksa.
4. Ruang hampa Toricelli harus benar2   hampa.
5.Garis menengah sebelah dalam dari penampang tabung setinggi pembacaan paling sedikit harus 8 mm.
6.Skala harus benar baik dan tergantung tegak lurus dalam pada itu skala dan nonius masing-masing harus benar-benar terbagi sama besar sebab jida tidak sudah jelas akan diperoleh pembacaan yang tidak benar.

Pemeriksaan Barometer Air Raksa:
1.Pemeriksaan ruang hampa Torricelli
2.Pemeriksaan Penyempitan tabung
3.Pemeriksaan skala

Cara membawa Barometer:
✔️Lepaskan barometer dari sangkangnya dalam kedudukan tegak.
✔️Miringkan barometer dengan sangat hati-hati dan perlahan-perlahan sehingga mengalirnya air raksa dengan pelan pula.
✔️Dalam kedudukan mendatar masukkan barometer dalam kotak yang tersedia.

Sumber :Materi Diklat pelaut 

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Pesawat Navigasi di Kapal"

Posting Komentar