IBX5980432E7F390 ISM Code dan Tugas DPA - BLOG PELAUT

ISM Code dan Tugas DPA

Rangkuman tentang Ism Code 

Tugas-tugas DPA ( Designated Person Ashore )
1.Menghubungkan langsung (penyambung lidah antara direksi dgn nahkoda)
2.Menyusun SMS
3.Mengkoordinasi para nahkoda dalam keselamatan dan lingkungan
4.Meninjau ulang dan merevisi SMS
5.Mengaudit SMS
6.Menyinergikan SMS, aturan baru baik internasional maupun nasional
7.Menetapkan awak kapal
8.Membaca laporan pelayaran
9.Mengevaluasi implementasi SMS
10.Memeriksa buku harian kapal

Yang membuat non conformity
  • Nahkoda
  • DPA
  • PSCO
  • Tim audit ( berkala )

Non-Conformity ialah : ketidak sesuaian keadaan saat itu dengan persyaratan yg telah ditetapkan.
Mayor Non-Comformity ialah : identifikasi pemyimpangan yg mencam keselamatan orang/kapal dan kerusakan lingkungan secara serius yg diminta segera diperbaiki sesuai dg perlakuan dalam code ini.
Observe ialah : Suatu pernyataan dari fakta yg dibuat selama audit dan diperkuat dg bukti yg objectif
Finding ialah : Suatu keadaan tidak dipenuhinya persyaratan ISM Code yg mungkin tidak akan menutut suatu langkah tindakan oleh perusahaan namun dapat merupakan suatu catatan penting bagi auditor dikemudian hari
Audit terhadap dokumen-dokumen kapal (DOC, SMC) dilakukan oleh perhubungan laut / pemerintah. Kapal akan menerima sertifikat yang permanen berlaku untuk 5 tahun dan perlu diaudit setiap tahunnya.

BKI dan orang-orang yang memiliki sertifikat auditor boleh mengaudit kapal - kapal, tetapi dokumen ( DOC, SMC ) hanya berlaku sementara.

Kodifikasi (Code) adalah kumpulan hukum

Prinsip pembuatan sijil sekoci dan sijil kebakaran
  • Inventarisasi tugas
  • Inventarisasi ABK
ISM Code terdiri dari :
  • Prasarana : kapal, perairan, peta (diatur dalam SOLAS)
  • Sarana : Sekoci, liferaft, parachute signal, hand flare, dan sebagainya (diatur SOLAS)
  • Pelaksanaan / Antisipasi

WMO, World Meteorological Organization
IHO,International Hydrographic Organization
ILO, International Labor Organization

ISM Code memberikan kepastian / keleluasaan kepada Nahkoda untuk bertindak dalam hal keselamatan jiwa

Jadi ISM Code adalah pembawa / yang memberlakukan produk-produk SOLAS, Marpol, STCW, ColReg, WMO, ILO, IHO, dan lain lain.

Hakekat keselamatan adalah : penyediaan sarana, prasarana, rancangan, tindakan dalam mengantisipasi kecelakaan.

Sasaran ISM Code adalah untuk menjamin keselamatan dilaut, pencegahan cidera atau hilangnya nyawa, menghindari kerusakan lingkungan laut dan harta benda.

Sistem adalah rangkaian kegiatan yang terkait untuk mencapai tujuan

Produk IMO disebut “ convention, protokol, code” yang merupaka perjanjian /persetujuan.
Dari perjanjian tersebut akan dibuat undang-undang oleh negara pesarta (meratifikasi, merubah hasil perjanjian menjadi undang-undang)

Di Indonesia UNCLOS ’82 ( United Nation Convention Law Of the Sea ) diratifikasi menjadi UU no 17 thn 85 / 87

MANFAAT ISM CODE
✔️Meningkatkan keselamatan
✔️Mengurangi / meringankan tanggung jawab nahkoda

Dokumen adalah surat-surat yang masih berlaku
Arsip : dokumen yang sudah tidak digunakan / disimpan

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

4 Komentar Untuk "ISM Code dan Tugas DPA "