IBX5980432E7F390 Lashing dan Ventilasi dikapal - BLOG PELAUT

Lashing dan Ventilasi dikapal

PENGIKATAN MUATAN / LASHING MUATAN

Pada pengaturan muatan yang berupa kemasan, kadang-kadang dalam pengaturannya tidak dapat dilakukan sepadat mungkin sehubungan dengan bentuk kemasannya yang berbeda, sehingga oleh kerenanya memerlukan pengikatan/lashing.

Pengikatan (Lashing) hendaknya tidak terlupakan, sebab kemungkinan kerusakan muatan dapat terjadi akibat bergeraknya muatan dari tempatnya yang disebabkan oleh olengan (rolling) ataupun anggukan (pitching) yang dialami kapal sehubungan dengan kondisi laut selama dalam pelayaran.

Untuk menjadikan muatan tidak bergerak, maka perlu mendapat pengikatan agar muatan yang telah dipadatkan tersebut tetap kokoh.

ALAT-ALAT ATAU BAHAN-BAHAN YANG DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT PENGIKAT (LASHING) MUATAN antara lain:

Tali Nylon
Tali Kawat
Rantai
Turnbuckle
Wire clip
Snatch block
Roller Shackle
Segel / Shackle
Slip hook
Jaring-jaring
Papan-papan
Balok-balok
Kantong Udara

PERANGINAN (VENTILASI)
Peranginan merupakan bagian yang penting dalam Pengaturan muatan (Stowage). Khususnya pada kapal barang, dimana bila lalai atau kurangnya perhatian terhadap pemberian peranginan (ventilasi), kedalam ruang muat (palka), maka akan menyebabkan terjadinya kerusakan pada muatan.

Hal-hal yang dapat timbul akibat kurangnya pemberian peranginan atau ventilasi kedalam palka antara lain :
⚫Terjadinya kenaikan suhu pada udara dalam palka.
⚫Udara dalam palka akan berbau.
⚫Terjadinya kondensasi.
⚫Terjadinya Penanggasan muatan.
⚫Menumpuknya gas-gas beracun dalam palka.

Pemberian peranginan kedalam palka, sangatlah bergantung dari jenis muatan yang berada dalam palka itu sendiri.
Perlu juga diketahui bahwa tidak semua jenis muatan memerlukan peranginan, contohnya pada  muatan Batu bara curah.
Pada Muatan Batu bara curah, tidak diperbolehkan untuk mengadakan peranginan didalam muatan tersebut, sebab dapat menyebabkan terjadinya bahaya kebakaran ataupun bahaya ledakan.

TUJUAN PEMBERIAN VENTILASI KEDALAM PALKA adalah :
▪️Mengontrol suhu udara di dalam palka.
▪️Mengontrol kelembaban udara di dalam palka.
▪️Mencegah terjadinya kondensasi di dalam palka.
▪️Memasukkan udara bersih dan segar ke dalam palka.
▪️Mengeluarkan udara yang berbau dari dalam palka.
▪️Mengeluarkan Gas-gas beracun dari dalam palka.

SISTEM VENTILASI SECARA UMUM ADA 2 (DUA) YAITU  :
- Sistim Ventilasi Alam.
- Sistem Ventilasi Mekanis.

PERSYARATAN SISTEM VENTILASI :
✔️Setiap palka memiliki minimum 2 (dua) tabung udara.
✔️Setiap tabung dilengkapi dengan bumbung atau tudung ventilasi.
✔️Dipasang secara diagonal.
✔️Bumbung atau tudung ventilasi dilengkapi dengan penutup dan kawat kasa.
Sebuah tabung untuk memasukkan udara dan yang lain untuk mengeluarkan udara.

SISTEM VENTILASI ALAM
Sistem Ventilasi Alam ini adalah pemberian peranginan kedalam palka yang paling sederhana.
Ventilasi alam

Sistem ventilasi ini cukup baik untuk dapat memelihara keadaan muatan dan menghindarinya dari kerusakan apabila dilaksanakan dengan tepat.

Pemberian peranginan kedalam palka secara alamiah, menggunakan tabung yang dipasang di geladak sebagai bumbung ventilasi yang dihubungkan dengan tabung sampai ke dasar palka.

Setiap palka memiliki paling sedikitnya 2 (dua) buah bumbung ventilasi.

Bumbung ventilasi ini konstruksinya berbentuk corong dan dibuat sedemikian rupa sehingga dapat diputar untuk mengarahkannya menghadap arah angin ataupun membelakangi arah angin.

Bumbung ventilasi ini diperlengkapi dengan penutup dan diberi kawat kasa sebagai pelindung agar kotoran tidak masuk kedalam palka sekaligus sebagai pelindung anti api.

Untuk memberikan peranginan kedalam palka secara maksimal, maka bumbung ventilasi yang berada diatas angin diarahkan membelakangi arah angin dan bumbung ventilasi yang berada dibawah angin menghadap arah datangnya angin dan dengan demikian, maka palka akan memperoleh sirkulasi udara secara tetap.

Sistem Ventilasi Mekanis ini adalah pemberian peranginan kedalam palka melalui tabung-tabungnya yang diperlengkapi dengan kipas yang digerakkan secara mekanis, sehingga disebut sistem ventilasi mekanis.

Pada sistem ventilasi mekanis ini, konstruksi tabungnya yang berada di atas geladak berbentuk bulat yang dilengkapi dengan tudung, sedangkan yang berada dalam palka seperti pada sistem ventilasi alam.
Ventilasi Mekanis

Tabung ventilasi yang terdapat diatas geladak juga paling sedikit 2 (dua) buah yang dilengkapi dengan kipas, dimana salah satu dari tabung tersebut dilengkapi dengan kipas yang dapat mengisap udara dari dalam palka dan yang lainnya menekan udara luar kedalam palka.

Sumber :Materi Diklat pelaut

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Lashing dan Ventilasi dikapal"

Posting Komentar