IBX5980432E7F390 Ekonomi Pelayaran - BLOG PELAUT

Ekonomi Pelayaran

Ekonomi Pelayaran Soal Jawab

1). Ada beberapa term of  trade (perjanjian angkutan) antara exporter & importer. Misalnya bentuk free along side, free on board, cost, freight & insurance. Jelaskan secara singkat bentuk-bentuk perjanjian angkutan tersebut. Bentuk yang mana yang diterapkan di Indonesia untuk muatan export & import.
Free along side ialah : shipper bertanggung jawab terhadap resiko & biaya utk mengangkut barangnya sampai dipinggir  kpl / relling kpl, selanjutnya muatan lewat dari pagar kpl sampai ke palka menjadi tanggung jawab pengangkut.
Free on board adalah: seller / exporter / shipper bertanggung jawab terhadap resiko & biaya utk mengangkut barangnya sampai dipinggir kapal & memuatnya didalam palka.
Cost freight & insurance : seller menjual barangnya dgn menanggung pembayaran premi asuransi & freight sampai pelabuhan tujuan.
Bentuk perjanjian angkutan untuk export / import di Indonesia adalah: free on board.

2). Tingkat freight dari usaha pelayaran selain sangat dipengaruhi oleh ketatnya persaingan, juga pengaruh factor internal & exsternal sangat besar. Factor2 apa saja yg mempengaruhi besarnya tingkat freight pada usaha pelayaran niaga, utk contanairized cargo maupun untuk general/ break bulk cargo
  1. Biaya operasi kapal (cost of operation)
  2. Lokasi pelabuhan2 yg menjadi tempat singgahnya kapal, apakah di pedalaman sungai atau di tepi pantai.
  3. Fasilitas pelabuhan, apakah lengkap atau seadanya.
  4. Nilai & sifat muatan yg menjadi objek pengangkutan: Ukuran volume muatan, Terjadinya muatan utk dikapalkan, Kemungkinan mengalami kerusakan dan pencurian selama dlm proses pengangkutan.
  5. apakah pembungkus sesuai sarat
  6. masalah storage of cargo
  7. perbandingan antara bobot & volumenya.
  8. masalah heavy-life & extra length cargo
  9. masalah return cargo (muatan balik)


3). Dana yg dibutuhkan utk membeli/ pengadaan kapal sangat besar, sehingga sumber dananya tidak cukup dari modal sendiri. Sebutkan beberapa sumber dana dari pihak external yg mungkin bisa diperoleh dlm mendanai pengadaan kapal
sumber dana dari pihak external yg mungkin bisa diperoleh dalam mendanai pengadaan kapal:
A. penerbitan saham
B. hasil laba dan penyusutan
C. dana dari penjualan kapal lama.
D. pinjaman kredit dari : 1. shipyard 2. antar Negara ( G to G ) 3.pinjaman dari lembaga keuangan international / regional :
world bank group:
  • IBRD ( international bank of rekontruction and development)
  • IFV ( international finace corporation)
  • IDA ( international development association)
international / regional bank:
  • ABD (asian development bank)
  • de African development
E.pinjaman dari bank komersial
F. pinjaman dari pemerintah / daerah

4). Sebuah kapal voyage 2 OB/2001 melaksanakan hari operasi 20 hari dgn memperoleh pendapatan freight Rp.1.200 jt dan menelan biaya sbb:
b. bungker (180jt), b.pelabuhan (120jt), b.biaya bongkar muat (240jt), b.& komisi agen (80jt), b.transhipment (20jt), b.claim muatan (15jt), b.tetap rata2 perhari (17,5jt).
Hitunglah margin operasi & laba bersih operasi utk voyage tsb.
pendapatan freight=Rp. 1200 jt/ 20 hari, maka 1 hari = 60jt
biaya variable:
-b.bunker              Rp.180jt
-b.pelabuhan          Rp.120jt
-b.bongkar muat    Rp.240jt
-b.komisi agen      Rp  80jt
-b.transhipment      Rp. 20jt
-b.claim muatan    Rp. 15jt               
T  o  t  a  l         Rp.655jt(32,75jt/hari)
biaya tetap  Rp.350jt / 20 hari
margin operasi px = a + bx
60 jt x  = 350jt + 32,75jt x
27,25 jt x = 350jt
X            = 350 / 27,25
                = 12,8 hari ……. (13 hari )
13 x 60 jt = 780jt
jadi laba bersih pd voyage tersebut:
=1.200jt-780jt
= 420jt

5). Uraikan BOL / BOTL dari data berikut: BBM, minyak pelumas, air tawar, permakanan, pakain dinas dan gaji ABK, asuransi kpl & muatan, biaya pelabuhan, biaya bongkar muat, biaya over head, penyusutan perbaikan & perawatan/do

6). Sebuah perusahaan pelayaran akan meminjam dana sebesar 100M utk mencarter kpl selama 10thn pendapatan laba tunai perusahaan 18M/thn dan pajak 20%/thn hitunglah pay back time.
dana =Rp.100,0M
penyusutan 100/10 =Rp.10,0M
pendapatan /thn =Rp.18,0M
pendapatan kotor    =Rp.  8,0M
pajak 20%         =Rp.  1,6M
pendapatan bersih   =Rp.  6,4M
pay back time = 100 / ( 10+ 6,4 ) = 6,1..(7thn)
maka full profit = 10 – 7 =  3 tahun

7). Pendapatan apa saja dari suatu Negara dari angkutan laut dan terangkan keringanan apa saja yg diperlukan  oleh peruhaan pelayaran national dari pemerintah 
pendapatan yg diperoleh oleh Negara dari angkutan laut:
a) alur pelayaran & pelabuhan
b) pendapatan kapal
c) navigasi
d) jasa pelayran
e) gudang
f) jasa pandu
g) jasa labu
Keringanannya : adanya subsidi dr pemerintah dan kemudahan dalam urusan surat2.

8). Susunlah neraca perusahaan pelayaran PT. XYZ per tanggal 31des 2003 dgn data sbb:
Kas=15M, piutang=5M, surat berharga=10M, gedung/tanah (nilai buku)=20M, kpl (nilai buku)=75M, hutang=5M, pinjaman=10M. ditanyakan modal perusahaan?
Neraca Perusahaan XYZ Per tanggal 30/12/2003

9). Uraikan maksud dari system akutansi dan terangkan ada 3 test audit perusahaan dari soal diatas hitunglah current ratio & berikan komentar saudara?
system akutansi yaitu suatu system utk mengumpulkan data2, menyusun, menganalisa & melaporkan informasi akutansi. Ini merupakan neraca perusahaan dan laporan rugi/laba yg dilaporkan pd akhir tahun. Dlm akhir laporan keuangan diberikan ratio2 keuangan, yaitu perbandingan antara harta & hutang, laba dan bunga saham, serta laba dgn modal investasi. Akutansi berguna utk :komunikasi, motivasi & penilaian.
3 jenis test audit perusahaan:
1.liquidity test yaitu: 
kemampuan suatu perusahaan dlm membayar hutang2nya yg jatuh tempo rationya.
Current ratio= harta lancar / hutang lancar
2.solvabilitas test yaitu: 
kemampuan suatu perusahaan menghasilkan laba untuk membayar bunga saham rationya.
Deviden=laba / bunga saham
3.provitability yaitu: 
kemampuan perusahaan utk menghasilkan laba dibandingkan dgn modal kerja, 
ratio provabilitas=laba / modal kerja 

10). Uraikan tanggung jawab owner & charter dari sebuah perusahaan pelayaran ?
Uraikan tanggung jawab owner dan charterer dari sebuah perusahaan pelayaran !!!
Tanggung jawab owner :
Tugas Owner : 
  • menyiapkan kapalnya laik laut
  • diawaki dengan cukup sesuai persyaratan safe  manning certificate
  • menyiapkan ruang muatan agar siap dimuati
Kewajiban owner :
mentaati isi perjanjian pencharteran kapal sesuai dengan jenis charter, serta menetapkan harga sewa kapal sesuai kesepakatan bersama
Tanggung jawab pencharter :
Tugas pencharter :
sebelum kapal dicharter, pencharter memastikan apakah kapal tersebut dalam kondisi laik laut atau tidak. Bila hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh surveyor independent dinyatakan laik laut maka kapal mulai on hire. Pencharter berhak memakai kapal sesuai jenis charter yang disepakati.
Kewajiban pencharter :
  • melaporkan sarat muat kapal / draft
  • melaporkan tujuan pelayaran ke owner, kondisi  pelabuhan yang dituju

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Ekonomi Pelayaran"

Posting Komentar