IBX5980432E7F390 Rangkaian Elektrik - BLOG PELAUT

Rangkaian Elektrik

Teknik Elektronika

Ilmu dasar apa saja yang mendasari Teknik Elektronika ?
✔️Matematika yang akan dipakai untuk sarana membuat model
✔️Fisika terutama ilmu tentang gelombang elektromagnetik
✔️Kimia yang berkaitan erat dengan semikonduktor (IC processing)

Bidang teknik elektronika
-Konversi energi dari berbagai bentuk energi  ke dalam energi listrik
-Pendistribusian energi listrik
-Komunikasi, baik yang melalui kabel, ataupun yang melalui gelombang radio.
-Elektronika yang menjadi dasar pembuatan instrumentasi untuk pelbagai fasilitas.
-Masalah pengendalian dan kontrol dalam suatu instrumen
-Ilmu yang berkaitan dengan perangkat keras komputer.

Analisa Rangkaian
✔️Ilmu yang mempelajari perilaku sebuah rangkaian elektrik terhadap berbagai sumber.

Contoh Rangkaian Elektrik
Sumber dan Komponen Elektrik
Sumber elektrik:
Sumber bebas (independent source)
Sumber tegangan Karakteristik tegangan vs arus


✔️Sumber tidak bebas (dependent source)
1.Sumber tegangan dikendalikan oleh arus (current-controlled voltage source) CCVS
Sumber dikendalikan oleh arus

2.Sumber tegangan dikendalikan oleh tegangan (voltage controlled voltage source) VCVS.


3. Sumber arus dikendalikan oleh arus (current-controlled current source) CCCS

4. Sumber arus dikendalikan oleh tegangan(voltage controlled current source) VCSS

Sumber dan Komponen Elektrik
Pasif:
Resistor
Kapasitor
Induktor
Aktif:
Transistor
Diode
Operational Amplifier
Tabung Vakum

Komponen:
Pasif:
Komponen yang mendisipasikan energi
Komponen yang menyimpan energi

Aktif :

Resistor
Simbol elektrik
Karakteristik resistor:
resistansi yang dinyatakan dalam Ohm (Ω)
Kemampuan disipasi daya yang dinyatakan dalam watt (W)


Kode warna resistor



Arus dan tegangan
Arus listrik: karena perpindahan elektron
V atau v = tegangan
Unit:
-Arus: amper (A)
-Tegangan: volt (V)

Catatan:
✔️Tegangan atau perbedaan tegangan terdapat di antara dua titik atau simpul
✔️Tegangan mempunyai polaritas

-Arus mengalir pada cabang atau jalur
-Arus mempunyai arah aliran

➡️Konvensi polaritas tegangan dan arah arus:
-Arus mengalir dari "+" ke "-" berarti energi didisipasikan.
-Karena resistor mendisipasikan energi, arus mengalir dari "+" ke "-"

Hukum Ohm
✔️Rangkaian elektrik yang paling sederhana terdiri dari sebuah batere (sumber tegangan) dan sebuah resistor.
✔️Arus mengalir dari terminal positif batere ke terminal negatifnya.


Ammeter pada rangkaian membaca arus yang mengalir melalui resistor, sedangkan voltmeter membaca tegangan di antara kedua terminal resistor.
Batere menentukan tegangan V pada resistor.
Dengan sebuah resistor R dalam rangkaian mengalir arus I.

Menurut hukum Ohm:
V = I * R

Secara umum dapat ditulis:
 vR (t) = R . iR(t)

vR(t) = tegangan dalam volt
iR(t) = arus dalam amper
R = resistansi dalam ohm

Hubungan seri dua resistor
➡️Dua resistor dihubungkan secara seri, maka arus yang mengalir di resistor pertama akan sama dengan arus yang mengalir di resistor kedua.
Arus pada rangkaian seri
✔️Arus hanya mempunyai satu kemungkinan rute dalam rangkaian

✔️Setiap ammeter membaca harga arus

Tegangan pada rangkaian seri
tegangan pada R1 ditambah tegangan pada R2 sama dengan tegangan sumber
I=V1/R1=V2/R2
Rtotal = R1 + R2

Rangkaian paralel 2 resistor
✔️Tegangan pada masing-masing resistor sama dengan tegangan sumber.


✔️Arus dari sumber terbagi 2, masing-masing melalui resistor yang berbeda

Arus pada rangkaian paralel 2 resistor
✔️Arus pada R1 ditambah arus pada R2 sama dengan arus sumber.

✔️I1=V/R1; I2=V/R2
✔️I= I1+ I2
✔️1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2

Materi Diklat pelaut - Elektronika

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Rangkaian Elektrik"

Posting Komentar