IBX5980432E7F390 12 Masalah dan Troubleshooting pada Mesin Bantu Yanmar S 165 L di Kapal - BLOG PELAUT

12 Masalah dan Troubleshooting pada Mesin Bantu Yanmar S 165 L di Kapal

Troubleshooting & Permasalahan  pada Auxiliary Engine Yanmar S 165 L di kapal 

Auxiliary Engine Yanmar S165L


Trouble Shooting ketika pada awal Start Mesin 

Kali ini saya share berdasarkan manual Book dan pengalaman di kapal permasalahan dan Troubleshootingnya pada mesin bantu merk Yanmar type S 165 L, berikut trouble dan Countermeasure nya: 
Trouble:
1. Flywheel /Roda gila tidak dapat berputar
Cause/ penyebab:
  1. Karena kontak yang buruk antara starting valve dengan valve seat (tidak kedap) , kebocoran udara start masuk ke dalam silinder 
  2. Starting Valve lengket 
  3. Pemasangan yang tidak tepat dari starting air distributing valve 
  4. Ada yg Macet pada bagian yg bergerak
  5. Kedap udara yang buruk pada suction dan exhaust valve 
  6. Viskositas minyak pelumas/ lub. Oil yang terlalu tinggi
  7. Starting air pressure terlalu rendah 
  8. Tegangan baterai turun
Tindakan yang perlu di ambil: 
  1. Laping starting valve.
  2. Bongkar dan perbaiki starting valve agar bergerak ringan. 
  3. Bongkar distributing valve ini dan cocokkan tanda pengaturannya.
  4. Periksa dan kemudian perbaiki dengan benar.
  5. Lapping valve
  6. Tukarkan dengan oli pelumas dengan indeks viskositas lebih tinggi & Pemanasan air pendingin.
  7. Isi ulang starting air reservoir dengan udara. 
  8. Recharge/ Isi ulang baterai.
2. Mesin berputar dengan baik dengan starting air  tetapi tidak ada pembakaran terjadi
Penyebab:
  1. Entah tidak ada injeksi bahan bakar atau atomisasi yang buruk 
  2. Pengaturan waktu/ timing injeksi bahan bakar yang tidak tepat. 
  3. Tekanan kompresi rendah
  4. Rasio kompresi Menurun
Tindakan yang perlu di ambil:
  1. Lakukan priming bahan bakar minyak. Periksa fuel injection valve, dan bila perlu, ganti needle valve.  Bersihkan filter bahan bakar. Periksa plunger fuel injection pump, plunger spring dan delivery valve; dan jika perlu, gantilah. Karena tidak berfungsinya/ malfunction governor gear, periksa apakah mesin tetap dalam posisi fuel oil shut-off. 
  2. Periksa dan sesuaikan /stel fuel injection timing. Periksa apakah tanda pengaturan timing gear cocok/ matching. 
  3. Periksa apakah kedap udara suction dan exhaust valves buruk. Periksa apakah gas bocor dari packing cylinder head. Periksa apakah ring piston lengket. Periksa apakah waktu penutupan suction valve sangat tertunda. 
  4. Periksa apakah piston pin metal dan crank pin metal sudah aus secara ekstensif. Packing cylinder head terlalu tebal. Ring piston dipakai secara ekstensif.

Trouble
3. Output tiap silinder tidak seragam 
Penyebab:
  1. Udara bercampur baik di fuel injection pump atau pipa bahan bakar minyak 
  2. Air tercampur dalam bahan bakar. 
  3. Volume injeksi bahan bakar tidak seragam
  4. Timing injeksi bahan bakar tidak seragam
  5. Suction dan exhaust valves sepertinya lengket 
  6. Kerusakan pada fuel injection valve
Tindakan yang perlu di ambil:
  1. Lakukan venting udara/ buang angin pada pompa injeksi bahan bakar dan pipa bahan bakar minyak. 
  2. Lakukan pengurasan dari tangki bahan bakar minyak dan filter bahan bakar minyak. 
  3. Periksa dan kemudian sesuaikan/ stel. 
  4. Periksa dan kemudian sesuaikan/ stel. 
  5. Berikan maintenance service yang sesuai. 
  6. Periksa penyumbatan nozzle & Periksa needle valve yang lengket. 
4. Putaran /RPM turun dengan sendirinya. 
Penyebab:
  1. Overload
  2. Piston Macet /Seizure of piston 
  3. Bagian bearing macet 
  4. Filter bahan bakar minyak mampet /tersumbat 
  5. Fuel injection pump dan valve sepertinya lengket. 
  6. Udara bercampur dalam sistem pipa bahan bakar minyak 
  7. Air bercampur dalam bahan bakar minyak
Tindakan yg perlu diambil:
  1. Kurangi beban.
  2. Stop mesin, lalu perbaiki.
  3. Stop mesin, lalu perbaiki.
  4. Bersihkan filter ini.
  5. Stop mesin, lalu perbaiki.
  6. Lakukan air venting / buang angin dari sistem ini.
  7. Lakukan pengurasan dari tangki bahan bakar minyak dan filter bahan bakar minyak.
5. Warna gas buang yang buruk
Penyebab:
  1. Beban yang tidak tepat
  2. Waktu injeksi bahan bakar/ fuel injection timing yang tidak tepat 
  3. Bahan bakar yang tidak tepat
  4. Kerusakan beberapa fuel injection valve
  5. Penyetelan yang tidak benar dari suction dan exhaust valves
  6. Kebocoran dari suction dan exhaust valves
  7. Outputs dari tiap cylinder tidak seragam
  8. Tekanan injeksi bahan bakar terlalu rendah
  9. Overload karena kerusakan pada tachometer
Tindakan yang perlu di ambil:
  1. Sesuaikan beban.
  2. Setel timing.
  3. Ganti jenis bahan bakar. 
  4. Lakukan tes injeksi bahan bakar dan sesuaikan Valve.
  5. Setel semuanya sesuai dengan Table of Valve Setting. 
  6. Lapping valves.
  7. Cek dan setel /sesuaikan skala dari control rod of fuel injection pumps.
  8. Sesuaikan /stel pressure.
  9. Ganti tachometer.
6. Full load run not possible
Penyebab:
  1. Insufficient delivery pressure of fuel feed pump or low head of fuel oil tank. Tekanan penyaluran bahan bakar yang tidak mencukupi atau kepala tangki bahan bakar yang rendah 
  2. fuel oil filter mampet atau kotor 
  3. Plunger pompa injeksi bahan bakar yang aus
Tindakan yang perlu di ambil:
  1. Adjust /Sesuaikan pompanya atau periksa volume tangki bahan bakar dan katup keluarnya
  2. Bersihkan filternya
  3. Ganti plunger bersama dengan barrelnya. 
Trouble
7. Tekanan oli pelumas turun di bawah tekanan yang ditentukan
Penyebab:
  1. Kebocoran dari sistem pipa minyak pelumas
  2. Terlalu besar oil clearance dari main bearing dan crank pin bearing
  3. LO strainer mampet atau tersumbat 
  4. Katup pengatur tekanan oli pelumas/ LO press. Regulating valve longgar. 
  5. Kerusakan dari lubricating oil safety valve
  6. Suhu minyak pelumas terlalu tinggi. Karena pendingin/ Cooler oli Pelumas kotor. Karena volume air pendingin yang tidak mencukupi
  7. Viskositas minyak pelumas tidak mencukupi
  8. Kebocoran gas yang besar ke crankcase
  9. Overload
Tindakan yang perlu di ambil:
  1. Periksa pipa masuk dan keluar dari mesin.
  2. Periksa clearancenya, dan jika perlu, ganti metalnya. 
  3. Bersihkan saringan setelah melepaskannya.
  4. Periksa dan kemudian sesuaikan kembali/ setel ulang. 
  5. Periksa dan kemudian sesuaikan kembali/ setel ulang. 
  6. Cek cooler lalu bersihkan tubenya. Periksa pompa air pendingin.
  7. Ganti oli pelumas dengan oli dengan indeks viskositas lebih tinggi.
  8. Cek piston rings dan cylinder liner.
  9. Kurangi beban.
8. Knocking /Ketukan terjadi selama pengoperasian
Penyebab:
  1. Clearance bagian bearing yang terlalu besar
  2. Baut batang penghubung/ connecting rod longgar. 
  3. Baut clamping flywheel dan baut kopling shaft longgar 
  4. Fuel injection timing sangat menyimpang dari nilai yang ditetapkan. 
  5. Terlalu banyak bahan bakar minyak yang di injeksikan pada satu waktu karena pompa dan katup injeksi bahan bakar yang rusak 
Tindakan yang perlu di ambil:
  1. Cek dan kemudian perbaiki atau ganti.
  2. Cek dan kemudian kencangkan kembali.
  3. Periksa dan kemudian kencangkan kembali.  Jika perlu, ganti. 
  4. Periksa dan kemudian perbaiki.
  5. Periksa pompa dan valve, dan jika perlu, gantilah.
9. Suhu minyak pelumas terlalu tinggi
Penyebab:
  1. Pendingin oli pelumas/ LO cooler kotor
  2. Volume air pendingin tidak mencukupi
  3. Valve/ Katup termostatik oli pelumas rusak 
  4. Kebocoran gas ke  crankcase
  5. Overload
  6. Pendingin oli radiator kotor
Tindakan yang perlu di ambil:
  1. Cek cooler lalu bersihkan tubes.
  2. Periksa pompa air pendingin.
  3. Periksa dan ganti elemen jika perlu. 
  4. Cek ring piston dan cylinder liner.
  5. Kurangi beban.
  6. Periksa dan bersihkan.
Trouble:
10. Suhu air pendingin terlalu tinggi
Penyebab:
  1. Cooling water restricted too much
  2. Soiled cooling water pipe system
  3. Insufficient volume of cooling
  4. Soiled fresh water cooler
  5. Failure of themostat
Tindakan yang perlu di ambil:
  1. Buka cooling water regulating valve, dan periksa penyumbatan di dalam pipa air pendingin dan bila perlu, ganti.
  2. Periksa dan bersihkan bagian dalam pipa.
  3. Periksa pompa air pendingin, dan bila perlu, gantilah.
  4. Bersihkan cooler.
  5. Periksa dan ganti termostat.
11. Tekanan air pendingin terlalu rendah
Penyebab:
  1. Penyumbatan pipa air pendingin
  2. Kerusakan pompa air pendingin
  3. Udara tersedot bersama dengan air pendingin
Tindakan yang perlu di ambil:
  1. Periksa dan bersihkan bagian dalam pipa.
  2. Periksa pompa, dan jika perlu, gantilah.
  3. Periksa sambungan pipa sisi isap/ suction pompa air pendingin.
12. Mesin berhenti tiba-tiba
Penyebab:
  1. Karena masalah pada governor atau gear governor, injeksi bahan bakar dimatikan/ shut down 
  2. Tangki bahan bakar kosong
  3. Udara tercampur dalam sistem bahan bakar.
  4. Piston, bearing, bagian yg bergerak lainnya macet. 
Tindakan yang perlu di ambil:
  1. Periksa dan kemudian perbaiki atau ganti.
  2. Mengisi bahan bakar. 
  3. Lakukan air venting/ buang angin pada sistemnya. 
  4. Periksa dan kemudian perbaiki atau ganti.
Mudah-mudahan berguna bagi kawan Pelaut khususnya Engine departement. 

Sumber: Manual Book Yanmar S 165 L


Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "12 Masalah dan Troubleshooting pada Mesin Bantu Yanmar S 165 L di Kapal "

Posting Komentar