IBX5980432E7F390 PROSEDUR DARURAT - BLOG PELAUT

PROSEDUR DARURAT

PROSEDUR KEADAAN DARURAT

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan PROSEDUR DARURAT ?
Jawab : 
suatu cara / pedoman kerja dalam menanggulangi suatu keadaan darurat,dengan maksud untuk mencegah dan mengurangi kerugian lebih banyak.

2. Jelaskan macam-macam latihan keadaan darurat diatas kapal ?
Jawab :
- Kapal kebakaran
- Kapal kandas
- Kapal  tubrukan
- Kapal mengalami kebocoran ,kapal tenggelam
- Orang jatuh kelaut

3. Jelaskan apa yang dimaksud sijil keadaan darurat dikapal ?
Jawab : 
Daftar tugas masing-masing,perwira,ABK,baik deck maupun mesin yang berisi tugas masing-masing.

4. Tuliskan minimal 6 jenis isyarat bahaya yang digunakan secara umum dikapal ?
Jawab :
- Suatu ledakan senjata / isyarat letusan air yang diperdengarkan dengan selang waktu kira kira satu menit.
- Bunyi yang diperdengarkan secara terus menerus oleh pesawat pemberi isyarat.
- Roket roket atau peluru cahaya yang ditembakan satu persatu,selang waktu yang pendek.
- Isyarat yang dibuat oleh radio telegrafi S.O.S.
- Isyarat yang dipancarkan melalui telepon mayday mayday mayday.
- Isyarat alarm radio telepon. 

5. Jelaskan prosedur darurat apabila kapal kandas
Jawab :
- Stop mesin dan bunyikan alarm / sirine bahaya
- Pintu kedap air ditutup
- Beritahu nakoda dan KKM
- Standby VHF 16
- Sounding seluruh tanki-tanki
- Ukur kedalaman laut

6. Waktu asal adalah : tome of origin yaitu saat waktu mana isyarat dibuat untuk dikirimkan.

7. Tali pemisah / tackline : adalah seutas tali bendera yang panjangnya kira-kira 6 kaki (2 meter) digunakan untuk memisahkan atau mengatari masing-masing bendera.

8. Prosedur isyarat : adalah ketentuan-ketentuan atau aturan yang dibuat untuk melaksanakan isyarat.

9. Isyarat prosedur : adalah sebuah isyarat yang dibuat untuk mempermudah isyarat dilaksanakan.

10. Tujuan diterbitkan “buku isyarat code” international adalah untuk memberikan cara-cara dan sarana-sarana berkomunikasi dalam situasi yang ada hubunganya dengan keselamatan pelayaran dan orang-orang khususnya.

11. Apa yang dimaksud dengan isyarat dibawah ini?
- Isyarat 1 (satu) huruf : adalah isyarat yang digunakan untuk hal-hal yang sangat mendesak / penting dipergunakan secara umum.
- Isyarat 2 (dua) huruf : adalah isyarat yang diguntiakan seksi umum.
- Isyarat 3 (tiga) huruf : isyarat yang diawali dengan huruf “M” digunakan untuk seksi medis. 

12. Kegunaan ular pengganti : digunakan untuk mengadakan pengulangan isyarat yang sama,bendera huruf / angka sebanyak satu kali.
• Tindakan tindakan keadaan darurat Man Over Board/ orang jatuh ke laut
- Lemparkan pelampung yang sudah dilengkapi lampudan asap ke dekat orang yang jatuh.
- Hindari orang yang jatuh ke laut dari bantuan kapal dan baling-baling.
- Mengamati posisi dan letak pelampung
• Tindakan lamban pada saat Man Over Board.
- Bila saat kejadian angin dari belakang kapal.
- Tidak mengetahui kapan jatuhnya si korban.
• Sebagai perwira jika menerima isyarat bahaya apa tindakannya :
- Membunyikan alarm sesuai keadaan darurat.
- Menyiapkan team penanggulangan keadaan darurat.
- Memastikan keadaan darurat
• Alat-alat komunikasi yang digunakan pada situasi darurat:
- Isyarat bendera
- Isyarat cahaya/tanda-tanda morse
- Isyarat bunyi / tanda-tanda morse
- Radio telegraphi
- Radio telephony
• Jelaskan Kapal kandas ?
- Putaran baling-baling terasa berat
- Asap di cerobong menghitam
- Badan kapal bergetar
- Kecepatan kapal berkurang kemudian kapal berhenti mendadak

13. Sosok penerangan apa yang harus diperlihatkan pada saat kapal kandas?
- Pada siang hari memperlihatkan 3buah bola-bola hitam bersusun tegak.
- Pada malam hari 2buah lampu merah keliling bersusun tegak.

14. Sebutkan alarm untuk menandakan
Jawab:
- Kebakaran = satu suling pendek, satu suling panjang berulang
- Orang jatuh kelaut = 3x suling panjang terus menerus
- Meninggalkan Kapal = 7x suling pendek, 1x panjang terus menerus

15. Jelaskan tindakan tindakan yang harus dilakukan pada keadaan darurat /Man Over Board
Jawab :
Lemparkan pelampung yang sudah dilengkapi dengan lampu (holmes) dan asap sedekat mungkin.
Lindungi orang yang jatuh terhindar dari benturan kapal dan baling-baling kapal.

16. Jelaskan perlengkapan Live Saving Appliance dan Fire Fighting Equipment
Perlengkapan Live Saving Appliance adalah :
- Life boat
- Life Raft
- Life buoy
- Bouyant apparatus,
- Line Trowing Gun
- Emergency signal, handphone, smoke signal
Perlengkapan Fire Fighting Equipment adalah :
- Emergency pump, fire hydrantt
- Hose, nozzle
- Fire extinguisher
- Smoke Detector
- Springle Water System
- Breating Apparatus

DEFINISI-DEFINISI
1. Prosedur darurat adalah:
Suatu cara atau urutan kerja yang harus diikuti untuk melaksanakan suatu kegiatan supaya mendapatkan hasil yang baik.

2. Ship Board Emergency Plan adalah
Rencana penanggulangan segala macam kemungkinan timbulnya kaeadaan darurat diatas kapal supaya dapat mengatasi keadaan darurat secara cepat , tepat aman dan terkendali.

3. Musterlist adalah :
Daftar nama dan jabatan awak kapal beserta tugas-tugas khusus yang harus dilaksanakan pada waktu mengatasi keadaan darurat. 

4. Muster Station adalah:
Suatu tempat terbuka yang digunakan untuk mengumpulkan semua orang pada saat keadaan darurat atau untuk tempat latihan. 

5. Faktor-faktor penyebab timbulnya keadaan darurat:
- Faktor Kesalahan manusia
- Faktor kesalahan peralatan teknis
- Faktor kesalahan Prosedur
- Pelanggaran terhadap peraturan
- Kehendak Yang Kuasa

6. Jenis-Jenis prosedur darurat di kapal adalah:
- Kapal Tubrukan (collision)
- Kapal Terbakar (Fireon Board)
- Kapal Kandas ( Stranding)
- Kapal Tenggelam (Sinking)
- Kapal Bocor (Flooding)
- Pencemaran (Polution)
- Orang jatuh ke laut (Man Over Boar)

7. Cara mengatasi Kebakaran:
- Bunyikan alarm bahaya
- Regu-regu pemadam kebakaran siap menuju lokasi kebakaran
- Tutup semua pintu-pintu, pintu kedap air, ventilasi dan pintu yang lain
- Arahkan kumpulkan para penumpang di master station
- Beritahu nahkoda /KKM
- Nyalakan lampu lampu dek

8. Saudara sebagai perwira jaga, menerima isyarat bahaya. Tindakan apa yang segera saudara lakukan ?
Jawab :
Membunyikan tanda bahaya sesuai keadaan darurat, menyiapkan team sementara yang berada di lokasi segera mengambil tindakan untuk mengatasi keadaan sampai diambil alih oleh team.

9. Pencemaran adalah :
Masuk atau dimasukkannya sesuatu bahan atau zat ke dalam ekosistem sehingga terjadi perubahan/kerusakan terhadap ekosistem tersebut.

10. Ada 6 anex yang merupakan bagian dari marpol:
- Anex I = peraturan pencegahan pencemaran oleh minyak.
- Anex II = peraturan pencegahan pencemaran oleh zat cair beracun.
- Anex III = peraturan pencegahan pencemaran zat-zat berbahaya yang diangkut di kapal dalam bentuk kemasan.
- Anex IV = Peraturan pencegahanpencemaran oleh kotoran (sewage) dari kapal.
- Anex V = Peraturan pencegahan pencemaran oleh sampah.
- Anex VI = Peraturan pencegahan pencemaran oleh udara. 

11. Dokumen penting yang menjadi bagian integral annex adalah :
- Appendix I = mengenai daftar dan jenis minyak.
- Appendix II = bentuk format dari IOPP certificate.
- Appendix III = bentuk format dari oil record book.

12. IOPP (International Organitation Perepention Polution) adalah
Sertifikat yang diterbitkan oleh pemerintah atau organisasi yang diakui oleh pemerintah dan berlaku 5 tahun.

13. SBT (Segretate Ballast Tank) adalah
Sekat pemisah antara tangki ballast dan tangki muatan.

14. ODM (Oil Dischargo Monitoring) adalah
Alat untuk memonitor tekanan dari pompa pada waktu di cast.

15. CBT (Celedecated Ballast Tank) adalah
Tangki kargo yang diubah fungsinya menjadi tangki balas.

16. ORB (Oil Record Book) adalah
Untuk semua kapal tetap lebih ditekankan pada kapal:
- Jika tangker GT 150 atau lebih
- Non tangker GT 400

17. OWS (Oil Water Separator) adalah
Memisahkan air dan minyak.

18. SOPEP (Ship Board Oil Polution Emergency Planning)

19. COW (Crude Oil Washing):
Pembersihan Minyak Mentah / Muatan minyak mentah yang disirkulasikan kembali sebagai media pencuci tangki yang sedang dibongkar muatannya sehingga endapan minyak dalam tangki berkurang. 

20. Stop Tank adalah
Ruang khusus untuk menampung sisa-sisa minyak.

STANDAR KEMUDI DAN KOMPAS
1. jelaskan prinsip kerja dari :
a. pedoman magnet
b. pedoman giro
jawab :
a. pedoman magnet : tergantung pada sifat2 magnet dari sebua magnet batang dan pengaruh medan magnet.
b. pedoman giro : sama sekali tidak tergantung pada sifat2 magnet melainkan pada cara kerja pada sebuah gyroscope dan tergantung pada sumber tenaga listrik.

2. jelaskan yang dimaksud dengan
a. magnet alam
b. magnet buatan
c. magnet elektro
jawab :
a. magnet alam : batangnya besi yang magnetis menurut alamiah antara lain terdapat di asia kecil
b. magnet buatan : benda baja yag dijadikan magnetis secara buatan oleh sapuan-sapuan dengan magnet lain.
c. Magnet  electro : batang besi lunak yang digulung dengan kawat yag diisolasi jka pada kawat tersebut diberikan aliran listrik, maka batang tu menjadi magnet

3. mengapa kapal setelah naik dok pedoman standart maupun pedoman kemudi harus dikompaseren?
Jawab : karena mangalam perubahan kandungan logam kapal disebabkan pergantian terhadap plat-plat kapal dan juga ketebalan plat kapal.

4. Apa yang dimaksud dengan piringan pedoman harus tenang dan harus peka untuk mendapatkan piringan yang baik
Jawab :
a. Harus tenang :
Piring pedoman mudah didorong keluar dari kedaan seimbang yang menyebabkan ketenagan itu disebut moment lembam
b. Harus peka :ika piringan dibawah keadaan yang seimbang dan setelah itu dilepaskan maka ia akan segera dalam keadaan semula. Untuk mencapai kepekaan maka moment magnetic harus besar dan piringan juga harus besar.

5. Jelaskan pengaruh yang terjadi sehingga terjadinya deviasi dan variasi
Variasi adalah :
Sudut yang dibentuk antara utara sejati (US) dan utara magnet (UM) itu terjadi :
- Letak atau posisi diatas bumi
- Waktu atau tahun
Deviasi adalah : sudut yang dibentuk antara setara magnet dan utara pedoman itu terjadi karena jika haluan kapal berubah maka kutub magnet remanen akan berubah tempat juga, sehingga pengaruhnya terhadap pedoman magnetpun akan berubah.


Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "PROSEDUR DARURAT"

Posting Komentar