IBX5980432E7F390 Low Insulation Resistance pada Electric Heater Tanki Service MFO di Kapal - BLOG PELAUT

Low Insulation Resistance pada Electric Heater Tanki Service MFO di Kapal

Perbaiki Heater Electric Tanki Service MFO di kapal

Ketika mendapati di panel induk /Main Switch Board pada indikator insulation resistance Meter menunjukan jarum indicator mengarah ke kanan mentok melewati batas jarum merah dan lampu alarm menyala yang menandakan ada peralatan electric yang mengalami low insulation dan ini harus di cek satu persatu pada peralatan yang bertegangan 220 V. 

Dibawah ini contoh ada peralatan di engine room yang mengalami low insulation di tunjukkan pada Insulation Resistance meter untuk 220v di Panel Induk:

Insulation Resistance Meter 220v -> posisi Low Insulation 
Dari gambar diatas dapat di ketahui bahwa ada peralatan listrik yang menggunakan voltase 220v mengalami low Insulation Resistance / Tahanan isolasi yang rendah, dimana ada peralatan electric 220 V mengalami penurunan nilai hambatannya /isolatornya sehingga mengakibatkan kontak Body/ Short dengan media lainnya. Karena nilai hambatannya menurun maka arus listrik yg ada di alat tersebut mudah berpindah ke media lain atau lebih bahaya lagi kontak langsung dengan manusia. 

Setelah di lakukan pengecekan pada semua peralatan electric yang menggunakan arus AC tegangan 220V dan di ketahui permasalahan ada di Heater Tanki Service MFO. Di bawah ini gambar dari peralatan listrik sebuah Heater. 

Gambar Electric Heater Tanki Service MFO 
Nama bagian bagiannya:
  1. Heater 
  2. Flange 
  3. Control box 
  4. Indicator light 
  5. Thermostat 
  6. Heater Lamp 
  7. Select Switch 
  8. Terminal Block 
  9. Electro magnetic Contactor 
  10. Ground 
Detail Heater MFO sebagai berikut:
  • Model: SFC - 10
  • Tegangan: 220 V
  • Phase: 3
  • Capacity: 10 KW
  • Element: 220 V - 1.67 KW x 6
  • Ground: 25 A
  • Berat: 30 kg
Megulang kembali dan mengingat kembali pelajaran teknik bagi yang pernah menjadi siswa Taruna di sekolah pelayaran bahwa Heater ini termasuk Pesawat Pengubah Panas atau sering di sebut Heat Exchanger. 

Pesawat Pengubah Panas /Heat Exchanger adalah pesawat – pesawat yang bekerja atas dasar perpindahan panas dari satu zat ke zat yang lain.
Dan Heat Exchanger dapat digolongkan menurut :
  1. Pendinginan -> Merubah suhu suatu zat menjadi lebih rendah tanpa mengubah bentuk. Misalnya Cooler
  2. Pemanasan -> Merubah suhu suatu zat menjadi lebih tinggi tanpa mengubah bentuknya. Misalnya Heater
  3. Pengembunan -> Merubah bentuk zat dan gas menjadi cair. Contohnya Condensor. 
  4. Penguapan -> Merubah bentuk cair ke bentuk gas. Contohnya seperti Evaporator

Kembali ke kasus/ permasalahan low insulation setelah di ketahui Heater bermasalah, maka beberapa tindakan yang perlu kita lakukan seperti berikut (berdasarkan pengalaman pribadi):
  1. Drain Tanki MFO, sisa MFO yang ada ditanki service di masukan ke Tanki double bottom dengan gravity, buka kran yang mengarah ke Tanki induk /dasar sampai Tanki MFO kosong. 
  2. Buka cover Control Box, cek kabel power dan Contactor apakah ada yang Short /short Circuit Atau contact body box. Lihat gambar dibawah 

  3. Jika setelah di cek kabel power tidak ada masalah lanjut Buka heater Tanki MFO, cabut dari Tanki service MFO. 
  4. Cek tiap tiap elemen pemanasnya dengan avo meter, manakah yang short body. 
  5. Jika ketemu bagian elemen mana yang short body, Tandain lalu cabut elemennya atau lepas kabel powernya.
  6. Dari Detail spesifikasi Heater Device diatas, Kapasitas dari alat heater tersebut sebesar 10 KW dari 6 elemen, tiap elemen sebesar 1.67 KW x 6= 10 kw jika di cabut satu atau tidak digunakan salah satunya karena rusak /Short body maka kapasitas Heater menjadi 5 x 1.67 kw sekitar 8.35 kw.
Cek tiap elemen dengan Avo Meter 

Jadi solusi berdasarkan pengalaman, untuk mengatasi low insulation pada heater diatas dengan mencabut atau memutus power aliran listrik di salah satu elemen yang sudah rusak (nilai hambatannya turun) dan cek di panel induk pada Insulation Resistance meter apakah sudah naik ke kiri jarumnya melewati jarum merah mengarah ke high insulation jika menunjukan kondisi normal (tidak low insulation) maka Heater kembali bisa digunakan tanpa ada bahaya yg di kawatirkan walaupun kapasitas menurun menjadi kurang lebih 8 KW dan jangan lupa untuk mengganti elemen yang rusak tersebut agar Heater bisa bekerja sesuai kapasitas normal nya (10 KW). 

Itulah sedikit share pengalaman mengenai kasus low insulation resistance pada heater electric di kapal, semoga ada manfaat dan terima kasih bagi yang telah berkunjung ke blog ini. 

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Low Insulation Resistance pada Electric Heater Tanki Service MFO di Kapal "

Posting Komentar