IBX5980432E7F390 BOW AND STERN - BLOG PELAUT

BOW AND STERN

Kontruksi Kapal

HALUAN DAN BURITAN

A. HALUAN KAPAL/ BOW
1.Kontruksi Haluan
Haluan sebuah kapal merupakan bagian yang paling besar mendapat tekanan sebagai akibat terjangan ombak dari depan dan pukulan omabak, untuk mengatasi  tegangan tersebut kontruksi harus dibuat cukup kuat dengan cara :
a,Didepan sekat pelanggaran bagian bawah dipasang wrang terbuka yang cukup tinggi, yang dperkuat secara melintang dengan balok- balok geladak. Wrang ini membentang dari sisi kanan ke kiri dimana dibagian atas diperkuat dengan flens, pada tengah- tengah wrang dipasang penguat tengah (center grider) yang berhenti pada jarak beberapa gading pada linggi haluan. Pada bagian depan kulit kapal menjadi sempit sehingga tidak diperkuat lagi.

b.Disamping wrang- wrang terbuka bagian atasnya. Pada bagian depan sekat pelanggaran dipasang penguat tegak dan mendatar. Penguat tegak berupa tiang/ dinding membujur yang berlubang (wash plate). Penguat mendatar berupa susunan balok geladak tambahan yang bentuk dan kontruksinya seperti balok geladak biasa yang diperkuat  dengan dinding berlubang. Antara penguat tegak dan melintang,penguat melintang maupun kulit kapal dipasang plat lutut yang cukup tebal dan kuat. Susunan balok geladak tambahan dipasang di dalam tangki ceruk depan/ sebelah bawah geladak teredah, Jarak tegak antara susunan dengan yang lain adalah 2 meter.

c.Pada Setiap susunan balok- balok geladak tambahan dipasang senta samping/ side stringer yang bentuk dan kontruksinya sam dengan senta geladak/ deck stringer. Sambungan antara senta samping dengan kulit kapal dibagian linggi, membentuk segitiga yang mengikat saling terpadu yang lebih dikenal dengan nama breasthooks.

d.Gading- gading pada haluan bagian haluan, biasanya jarak lebih rapat satu sama lain. Pada jarak kurang lebih 15 % panjang kapal terhitung dari linggi depan, gading- gading pada bagian bawah (deep framing  diperkuat, 20 % lebih kuat kelinganya lebih rapat pada plat lutut antara gading- gading dengan kulit kapal dipertebal.

e.Lajur- lajur di dekat lunas platnya dipertebal
Penampang Membujur kontruksi haluan


Penampang samping depan kontruksi haluan
Pelat linggi kontruksi haluan
2.Jenis- jenis Haluan
a.Haluan lurus ( Pumb bow / Straight bow )

b.Haluan miring ( Raked Bow )

c.Haluan miring II ( Raked Bow II )

d.Haluan gunting ( Clipper bow )

e.Haluan Sendok ( Spoon bow )

f.Haluan Meier ( Meier Form )

g.Haluan pemecah es ( Ice breaker Bow ).

h.Haluan berumbi ( Bulbous bow )

B. BURITAN/ STERN
1.Kontruksi Buritan
Bingkai baling2 kapal modern pd umumnya terbuat dari baja- baja tuang yang dibentuk streamline atau terbuat dari baja berat yang dilas secara terpadu, Bentuk dan type sangat tergantung dari jenis kemudi dan jumlah baling- baling. Kontruksi bagian haluan dan buritan hampir sama yang membedakan tinggi. Susunan balok geladak geladak tambahan 2,5 meter. Plat yang yang menghubungkan ujung- ujung senta disebut “ Crutches “. Pada bagian diatas linggi kemudi agak membesar maka perlu ditambah tatanan sebagai penguat khusus yang disebut “ Transom “ yang terdiri dari wrang penuh yang mengikat kuat pada linggi kemudi dan gading- gading melintang dihubungkan secara terpadu.
Wrang ini disebut Tramson floor, Gading- gading disebut tramson frames dan balok- balok geladak disebut Tramson beam.
Tinggi wrang ini sama dengan tinggi pada system dasar berganda 
2.Jenis- jenis Buritan
a.Buritan Counter (counter stern).

b.Buritan Cruiser- spoon (Cruiser spoon stern).

c.Buritan Cruiser spoon II (cruiser spoon stern 2).

d.Buritan full cruiser.

e.Buritan Elleptik.

f.Buritan Rata (Flat stern).

g.Buritan Cruiser pada kapal penempang.
Baca Juga: Kontruksi Kapall
Sumber Materi Diklat Pelau

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "BOW AND STERN"

Posting Komentar