IBX5980432E7F390 Radar di Kapal mati, Begini Solusinya - BLOG PELAUT

Radar di Kapal mati, Begini Solusinya

Perbaiki Radar Samyung di kapal yang Matot


Baru saja mengalami pengalaman radar di kapal dengan merk SAMYUNG tiba-tiba tidak berfungsi, parahnya lagi mati total di nyalakan power on tidak ada tanda-tanda kehidupan di layar monitor Radar samyung.


Awal mula dan penyebab Radar tiba-tiba tidak berfungsi ketika ada order dari kantor untuk mengetest suatu pesawat (blower) yang sudah lama tidak di gunakan dan ketika di coba start, lampu2 redup dan sempat black out sebentar dengan kondisi seperti itu saya langsung mematikan off, hanya sekian detik saja untuk mencoba jalankan pesawat tsb dan berefek pada peralatan navigasi yaitu Radar (Samyung) tiba-tiba mati, di coba di hidupkan kembali tidak ada tanda-tanda kehidupan di layar monitor radar (matot di monitor).


Sengaja saya tulis dan posting pegalaman ini sebagai bagian dari pengalaman yg berharga buat saya dan moga saja ada manfaat buat para pengunjung blog ini. Dan sudah di pastikan kalau sebagai orang DECK di kapal khususnya para mualim apalagi nahkoda sangat kuatir apabila radar di kapal rusak dan tidak berfungsi.

Tidak bisa di pungkiri keberadaan radar di kapal sangat penting sekali apalagi bagi para mualim jaga yang sedang dinas jaga sangat was was apabila kapal tidak ada radar yg berfungsi saat melintasi perairan ramai.



Kesimpulannya radar kapal harus segera di perbaiki agar pelayaran bisa berjalan dengan lancar, beberapa tindakan saya lakukan untuk mencari permasahannya agar radar bisa di perbaiki dan berfungsi kembali.

Langkah langkah pemeriksaan dan perbaikan yang saya lakukan pada saat radar mati:

1. Cek power supply input dan outpunya, di mana power dari radar itu sendiri membutuhkan tegangan DC 24 volt dengan arus 5A atau tegangan DC12 V arus 10A, Listrik di kapal menggunakan tegangan 110V sehingga Power supply untuk Radar samyung di kapal mengubah tegangan dari 110 V ke 24 V. Pada hasil pengecekan dan pengukuran di ketahui output 24v dari power supply tidak ada alias tidak ada tegangan yang keluar menuju radar.

2. Kesimpulan pertama di ketahui bahwa radar rusak akibat power supply tidak memberi arus dan tegangan ke Radar, kemudian cek fuse yang di Radarpun tidak putus masih bagus fusenya. akhirnya request power supply yang baru.


3. Karena di lihat dari spek radar bisa menggunakan tegangan 12V arus 10A maka di coba di sambungkan dengan power supply yg ada yaitu menggunkan power supply Radio VHF, ketika di coba dengan tegangan 12V, layar monitor radar nyala namun selang beberapa lama mauncul tulisan di layar monitor radar "Radar Scanner Comm Error", Setelah itu di coba on lagi tidak menyala walaupun tegangan output dari power supply 12V masih ada dan di cek fuse radar putus dan di coba fuse amperenya lebih besar tetap kembali putus fuse radarnya. Kesimpulan kedua power supply harus output 24V. 


4. Power supply 600w 24V 25A datang dan langsung pasang, di coba kembali connect ke radar namun layar monitor radar kembali tidak ada tanda tanda kehidupan. Akhirnya di coba buka casing belakang radar cek & ukur dengan multi tester, di temukan ada salah satu komponen yaitu Transistor berkode IRF 540 putus/ shot. lihat gambar di bawah ini, tanda panah merah menunjukan transistor IRF 540 yg sudah di cabut, ada 4 transistor IRF540 berjejer.
IRF 540
5. Transistor IRF 540 di pasaran cukup banyak dan tidak susah untuk mencarinya, harga murah, pengalaman kemaren beli 1 pcs harga Rp. 6.000,- Kemudian setelah membeli komponen tersebut (IRF540) dan di pasang di posisinya. Di coba test kembali, apa yang terjadi output power supply 24V tiba-tiba hilang kembali (power supply yg baru) dan radar belum bisa hidup.

6. Cek fuse masih normal tidak putus dan ketika di buka casing radar, transistor IRF 540 kembali short (korsleting), nah jadi permasalahan tidak cuma di IRF 540 Radar.

7. Kemudian di coba kembali pasang Transistor IRF 540 yang baru, dan di coba tanpa connect scanner radar, di hidupkan power radar, layar monitor hidup dan nampil menu seperti normal.

8. Jadi kembali menyimpulkan Scanner radar bermasalah (ada yg short), cek ke scanner radar yang berada di atas anjungan dan berada di tiang, buka scanner dan ukur, sama seperti komponen di radar, salah satu transistor IRF 540 ada yg short (Korstluiting/ korsleting). Lihat gambar di bawah:


Scanner Radar di atas anjungan (Samyung)
9. Penampakan gambar komponen scanner radar di bawah ini, di tanda panah warna kuning posisi transistor IRF 540 yang putus dan kemudian di ganti baru.
IRF 540 di scanner radar Samyung
10. Selesai solder transistor IRF 540 di scanner radar Samyung, lanjut di coba on radar dan hasilnya seperti gambar di bawah ini:

Radar Samyung Di kapal
Radar setelah di ganti komponen transistor di scanner dan radar, kembali berfungsi normal lagi seperti biasa.

Ada yang ketinggalan ceritanya nih, ketika power supply hilang outputnya pada saat percobaan untuk di hidupkan kembali setelah pergantian transistor baru. Power supply di cek tidak ada masalah dan cabut input power (110V) yang ke power supply dan di connect kemabli hasilnya output dari power supply kembali normal dan mengeluarkan output DC 24Volt.

Kesimpulan terakhir sebenarnya Power supply tidak bermasalah, masalahnya ada shot di komponen IRF 540 di radar dan scanner radar akibat radar mati (hilang arus listrik) mendadak tanpa melalui prosedur on off di alat tersebut di karenakan listrik kapal yang tidak stabil ataupun blackout. Jadi tegangan listrik yang tidak stabil sangat berpengaruh sekali terhadap peralatan navigasi di atas kapal, jadi pandai pandailah dalam menyingkapi keadaan seperti contoh di atas. Pengalaman adalah guru yang terbaik.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

1 Komentar Untuk "Radar di Kapal mati, Begini Solusinya"

  1. boleh tanya ka bos,radar FAR 2127,bila on lambat hidup sampai 1jam

    BalasHapus