IBX5980432E7F390 Diklat Medical Care - BLOG PELAUT

Diklat Medical Care

Perawatan Kasus

Trauma Kepala

KOMOSIO SEREBRI
GEJALA dan TANDA:
Pingsan < 5 menit
Tanda vital dapat normal atau menurun
Sesudah sadar: nyeri kepala, pusing, muntah
Amnesia retrogard
Tidak ada kelainan neurologis

Tindakan ;
Istirahat baring sampai keluhan hilang
Pengobatan simtomatik
Cairan ➡️ 2 liter/24 jam
Mobilisasi bertahap
Setelah 1 minggu istirahat dirumah➡️kontrol tiap minggu sampai keluhan hilang
Aktivitas minimal selama 3 bulan

EDEMA SEREBRI
GEJALA dan TANDA:
Pingsan berjam – jam
Tekanan daran naik, nadi turun
Tidak ada kelainan neurologis

Tindakan
Pasien tidak sadar→rawat seperti penderita koma
Cairan ➡️ 800cc/24 jam 3-4 hari
Observasi tanda – tanda vital
Untuk mengurangi edema otak:
⚫Kortikosteroid
⚫Gliserin
Pengobatan simtomatik

KONTUSIO SEREBRI
Perdarahan otak tanpa gangguan kontinuitas jaringan otak
GEJALA dan TANDA:
Pingsan berhari – hari s/d berminggu – minggu
Kelainan neurologis
Lumbal punksi: cairan otak terdapat darah
TINDAKAN ➡️ edema serebri

Development of Epidural Haematoma
TRAUMA TULANG BELAKANG

Fraktur cervical (tulang leher)
✔️Trauma ekstensi – fleksi: kepala tiba – tiba bergerak ke belakang kemudian ke depan sperti lecutan cemeti/cambuk (whiplash injury)
✔️Gejala dan tanda: nyeri daerah tengkuk, dapat disertai tetraplegi (lumpuj keempat tungkai)
Tindakan
Pemindahan korban usahakan tidak banyak gerakan daerah tulang belakang, baringkan di alas datar
Dipasang gipskraag
Untuk mengurangui edema: kortikosteroid

Fraktur torakal (tulang dada)
Trauma pada saat membungkuk
Korpus/badan tulang belakang remuk
Gejala dan tanda:
➡️Paraplegia (kedua tungkai lumpuh)
Penatalaksanaan:
➡️Istirahat di tempat tidur dalam keadaan hiperekstensi

Fraktur lumbosakral
(tulang pinggang-tungging)
Gejala dan tanda:
Gangguan sensorik hiperestesi (rasa berlabih/kesemutan) atau anestesi (mati rasa)
Gangguan motorik kelumpuhan satu atau kedua tungkai
Vesica urinaria autonom (urin menetes)
Gangguan ereksi
Penatalaksanaan:
Berbaring di alas datar dan keras
Dipasang korset gips

T.H.T dan Mata

TELINGA
Radang telinga tengah (otitis media)
Penyebab: virus, bakteri, alergi, obat-obatan
Gejala:
⚫Infeksi pada umumnya (demam, nyeri, bengkak)
⚫Pendengaran berkurang
⚫Perforasi (lubang) → keluar cairan

Sifat penyakit:
⚪Mudah kambuh
⚪Timbul bekas
⚪Kelainan tidak dapat pulih
Gendang telinga: bila lubang tidak dapat menutup kembali
Mukosa (lapisan lendir): polip, granulasi, fibrosis
Tulang pendengaran: kerusakan telinga tengah

HIDUNG
Peradangan hidung (Rhinitis)
Penyebab: virus, bakteri, alergi, obat-obatan
Gejala:
⚫Bersin-bersin, hidung tersumbat
⚫Gejala infeksi (demam, nyeri kepala)
⚫Batuk, suara serak
⚫Keluar cairan hidung:
     ⚪Alergi → bening encer
     ⚪Virus → bening
     ⚪Bakteri → purulen (kental)

TENGGOROKAN
Radang tenggorokan (faringitis)
⚫Dengan luka
⚫Tanpa luka
Penyebab: virus, bakteri, jamur, alergi
Gejala dan tanda :
demam, nyeri saat menelan, tenggorokan sakit
Faring (tenggorokan) merah, tonsil bengkak
Epiglotis kadang bengkak → suara serak s/d hilang
Ulkus → nanah
Terapi:
Analgetika (antinyeri): asam mefenamat.3x500mg
Antidemam: paracetamol 3x 500mg
Bila disebabkan oleh bakteri → Antibiotika: amoxicillin, ampicillin 3-4 x 500mg selam 3-5 hari
Antiradang: Natrium diklofenak (renadinac, voltadex) 2 x 1tab
Vitamin
Terapi:
Antibiotika oral
⚪Amoxicillin, Ampicillin 3-4 x 500mg
Antibiotika lokal
⚪Chloramphenicol tetes telinga 4 x 2 tetes
⚪Chloramphenicol tetes mata 4 x 2 tetes
Analgetika (antinyeri)
⚪Asam mefenamat (ponstan) 3-4 x 500mg
⚪Paracetamol (sanmol, panadol) 3-4 x 500mg
Antiradang
⚪Natrium diklofenak (renadinac,voltadex) 2 x 1tablet.
Vitamin
Istirahat cukup, makan 4 sehat 5 sempurna

KOMPLIKASI
sinusitis
Infeksi saluran napas bawah (pneumonia)
Bronkitis
Otitis media

MATA
Pukulan benda tumpul:
⚫Memar kelopak mata
⚫Perdarahan
⚫Kompres dengan air dingin/es ➡️15 menit
⚫Setelah 24jam kompres dengan airhangat
⚫Istirahat di tempat tidur
⚫Bila mata ikut bengkak → RS

Benda kecil/serpihan:
⚪Cuci mata → guyur air bersih
⚪Bersihkan dengan kapas basah
⚪Diambil dengan kassa/kapas basah
⚪Beri salep/tetes mata antibiotik
Benda serpihan tajam
⚫Tutup/gantung kassa di depan mata
⚫Kepala dan mata ttp diam
⚫Perdarahan → balut tekan mata dan usung penderita
Serpihan las
⚪Mata terasa silau
⚪Mata terasa gatal, berair, merah
⚪Mata dikerutkan rapat – rapat
⚪Tetesi dengan tetes mata antibiotik
     ⚫Chloramphenicol tetes mata 4 x 2 tetes
Kompres es
Istirahatkan mata ➡️ 8 jam

LUKA dan PERDARAHAN
LUKA
Kerusakan/terputusnya kontinuitas suatu jaringan
Macam-macam luka:
⚪Luka lecet
⚪Luka memar
⚪Luka robek
⚪Luka tusuk
⚪Luka iris
Waktu
⚫Luka baru
⚫Luka lama
Hubungan dunia luar
⚪Luka terbuka
⚪Luka tertutup
TINDAKAN
Bersihkan luka dengan antiseptik (Betadine, Rivanol)
Bila luka kotor:
⚪Bersihkan bagian dalam luka dengan H2O2
⚪Suntikan ATS (anti tetanus serum).
⚪Antibiotika oral: Amoxicillin, Ampicillin 3-4 x 500 mg.
⚪Antibiotikasalep:oxytetracycline,chloramphenicol.
Tutup luka dengan kassa, plester.
Bila luka luas dan dalam mungkin perlu jahitan.
Luka memar kompres dengan air dingin, beri salep (Trombophop)

Luka tusuk dada dan perut
Sebisa mungkin jangan cabut benda yang menusuk → sebagai tampon luka.
Luka tusuk dada:
⚫sumbat/tutup luka dengan kassa steril tebal
Luka tusuk perut:
⚫Tutup dengan kassa yg sudah dibasahi dengan air steril (aquades atau cairan infus RL/Nacl)
⚫Balut agak menekan
⚫Bila usus terburai jangan masukkan

LUKA BAKAR
Derajat luka bakar:
Derajat I
⚪Luka kemerahan
⚪Sedikit bengkak dan nyeri
⚪Sembuh 2-7 hr
Derajat II
⚫Kulit melepuh
⚫Bengkak dan nyeri hebat
⚫Sembuh 3-4 minggu
Derajat III
⚪Luka dalam, mengarang (hitam)
⚪Kadang tidak nyeri (saraf mungkin sudah terbakar)
⚪Sembuh 3-5 bulan
⚪Timbul jaringan parut (kontraktur luka)

Derajat luka bakar


Berat ringan luka bakar
Luka bakar ringan:
⚫Derajat I,II dengan luas luka < 15%
⚫Derajat III dengan luas luka < 2%
Luka bakar berat:
⚪Derajat II denga luas luka 10 – 15%
⚪Derajat III dengan luas luka 5 – 10%
Luka bakar berat
⚫Derajat berapapun dengan luas luka > 20%
⚫Derajat III dengan luas luka > 10 %
⚫Wajah,tangan,kaki,kelamin, daerah ketiak
⚫Karena sengatan listrik tegangan tinggi (> 1000V)
⚫Luka bakar dengan komplikasi (infeksi)

Rule of nine luka bakar

TINDAKAN
Singkirkan korban dari sumber panas
Kompres/rendam luka dalam air dingin  10 mnt
Pengobatan sistemik:
⚪ATS (anti tetanus serum)
⚪Antibiotik
⚪Analgetik (antinyeri)
⚪Salep luka bakar (Bioplacenton, Livertraan)
⚪Terapi cairan melalui oral/parenteral (infus)
Jangan olesi luka dengan mentega,margarin,sabun colek,odol,minyak,kecap,garam → luka kotor → infeksi

Frosbite (sengatan dingin)
Tanda:
Mula – mula seperti ditusuk jarum, nyeri sampai mati rasa
Bagian yang terserang tampak pucat
Kulit keras, kaku, pucat/putih, berbintik biru/hitam
Frosbite

TINDAKAN
Bawa korban ke tempat hangat
Lepaskan sarung tangan,cincin,sepatu,pakaian yang menutupi
Hangatkan bagian yang sakit dengan tangan,ketiak korban, pangkuan
Kalau warna kulit tidak segera berubah,kompres pelan-pelan dengan air hangat
Naikkan tungkai untuk mengurangi bengkak, beri pengurang rasa sakit, kirim ke RS.

Luka infeksi
Tanda – tanda:
⚪Nanah
⚪Kalor (panas)
⚪Dolor (sakit/nyeri)
⚪Rubor (merah)
⚪Tumor (bengkak)
⚪Fungsiolesa (gangguan fungsi)
Penanganan:
✔️Bersihkan bag luar dengan antiseptik, bag dalam dengan H2O2
✔️Keluarkan nanah →→→ tekan dari tepi luka, sayat luka (cross incisi)
✔️Kompres Rivanol selama 5 mnt sebanyak 5 kali sehari
✔️Bila luka kering beri salep antibiotik (oxytetracycline, chloramphenicol)
✔️Antibiotika oral: Amoxicillin, Ampicillin 3 x 500mg

PERDARAHAN
Dinding pembuluh darah robek: luka
Kelainan dinding pembuluh darah: infeksi
Kelainan faktor pembekuan darah: Haemofilia

Perdarahan luar:
➡️Tekan sumber perdarahan pada luka atau diatas luka (dengan tangan, balut tekan, turniket )
Perdarahan dalam:
➡️Tanda syok:
⚪Tekanan darah turun, nadi cepat
⚪Nafas cepat, kesadaran turun
⚪Kulit pucat, lembab, keringat dingin
⚪Gelisah, haus.
➡️Penanganan:
⚫Pasang infus 2 jalur (tangan kanan & kiri, kaki)
⚫Pasang kateter-urine bag untuk monitor fungsi ginjal
⚫Kirim segera ke RS.

PATAH TULANG DISLOKASI DISTORSI
Patah Tulang
Hilangnya hubungan jaringan tulang
Tanda – tanda:
⚪Perubahan bentuk
⚪Nyeri
⚪Gangguan fungsi
⚪Krepitasi
Macam patah tulang:
⚫Terbuka
⚫Tertutup

Patah tulang (fraktur)

Types of fractures
Fracture types

Tindakan
Pertahankan posisi
Imobilisasi
Atasi perdarahan dan syok
Cegah infeksi
Pengobatan:
⚪Analgetik (antinyeri)
⚪Antibiotika
⚪ATS
⚪Antiradang

Imobilisasi
Cukup kuat dan menyokong
Cukup panjang
Bantalan kapas
Ikat diatas dan dibawah garis patah
Menggunakan:
⚫Bidai (papan panjang)
⚫Plester lebar
⚫Pembalut
⚫Kain pembalut (selimut)

The universal Sam. Splint

Dislokasi (sendi meleset)
→ keluarnya kepala sendi dari mangkuk sendi
Tanda – tanda:
⚪Sendi menjadi tidak bisa di bengkokkan (macet)
⚪Nyeri hebat
⚪Anggota gerak dimana sendi lepas tidak bisa digerakkan, dan jaringan kelihatan kendor
Penyebab:
⚫Cedera (jatuh, ditarik)
⚫Kena pukulan keras

Dislokasi

Dislokasi sendi rahang:
▪️Tertawa atau menguap terlalu lebar
▪️Terkena pukulan keras
▪️Penderita tidak dapat menutup mulut

Tindakan
✔️Memasukkan kembali sendi yang keluar (kalau bisa)→ hati – hati nyeri hebat !!
✔️Lakukan immobilisasi daerah yang dislokasi
✔️Nyeri → analgetik (antinyeri)

Distorsi (keseleo)
Jaringan ikat sendi robek akibat tereganganya sendi
Tanda:
⚪Sendi bengkak
⚪Sakit bila degerakkan
Tindakan:
⚫Balut tekan
⚫Bagian yang sakit ditinggikan
⚫Anti nyeri (parasetamol, antalgin)
⚫Anti radang (piroxicam, voltadex)
⚫Sementara waktu tidak digerakkan

Akut abdomen(gawat abdomen)

Appendicitis acuta(radang usus buntu akut)
Sebab: penyumbatan → infeksi
Gejala:
⚫Nyeri perut: ulu hati → sekitar pusar → menetap di perut kanan bawah (daerah Mc Burney)
⚫Demam tidak terlalu tinggi
⚫Mual, muntah, tidak nafsu makan
⚫Diare/obstipasi
⚫Nyeri → jalan agak bungkuk

Tindakan
Tidak boleh beri analgetik (antinyeri)/antipiretik (antidemam)
Beri penenang (diazepam 3 x 5mg)
Antibiotik dosis tinggi
⚪Amoxicillin 3-4 x 1000mg
⚪Cotrimoxazole 2-3 x 960mg
⚪Metronidazol 4 x 1000mg
Makanan lunak
Posisi fowler (kaki ditinggikan 300)
RMA → RS → operasi

Ileus (gangguan jalan isi usus)
Sebab: hernia (turun berok), intususepsi (sebagian usus masuk ke dalam usus)
Gejala:
⚪Sakit perut hebat hilang timbul, sampai dehidrasi dan syok
⚪Tidak bisa kentut dan berak
⚪Tampak bentuk dan gerakan usus di dinding perut

Perforasi ulkus peptikum
Kebocoran di daerah lambung atau usus (duodenum)
gejala:
⚪Riwayat ulkus petikum (maag parah)
⚪Nyeri perut tiba-tiba seperti disayat di daerah ulu hati (epigastrium) menjalar ke bahu kanan
⚪Perut kembung
⚪Defense muscular (perut tegang dan keras seperti papan)
⚪Suara usus hilang

Tindakan
Pasang selang lambung
Pasang infus (RL, NaCl, Dextran)
Antibiotik parenteral (injeksi)
RMA → RS → operasi
Perbaiki keadaan umum:
⚫Pasang infus (RL,NaCl, Dextran)
⚫Pasang selang lambung
Antibiotik dosis tinggi
Segera bawa ke RS → operasi

Perforasi tifus abdominalis
Usus bocor (ileum) pada penderita demam tifoid
Gejala:
⚪Diduga menderita demam tifoid
⚪Mual, muntah, nyeri perut kanan bawah
⚪Perut kembung
⚪Defense muskular (perut tegang dan keras seperti papan)
⚪Suara usus hilang
⚪Suhu badan turun
⚪Nadi cepat, lemah
Tindakan
Pasang infus (NaCl, dextran, RL)
Antibiotik dosis tinggi parenteral (injeksi)
⚫Chloramphenicol 4 x 1 gr / hari
⚫Ampicillin 4 x 1 gr / hari
RMA → RS → operasi

Pankreatitis acuta
Radang pankreas (kelenjar liur perut)
Berupa edema (bengkak), eksudat (nanah), perdarahan, supurasi (gumpalan radang), nekrosis (jaringan mati)
Gejala:
⚪Nyeri perut tiba-tiba daerah ulu hati menyebar ke punggung
⚪Sendawa, mual, muntah-muntah hebat
⚪Suhu tubuh tinggi
⚪Defanse muskular, ileus, ikterus (kulit kuning)
⚪Syok, dehidrasi

Tindakan
Istirahat baring, beri penenang (petidin 50mg)
Pasang selang lambung hisap isi lambung
Pasang infus (RL, NaCl, Dextran)
Obat sulfas atropin 0,25 – 0,50mg 3 x sehari (injeksi)
Operasi:
⚫keadaan umum buruk
⚫Obstruksi (Sumbatan) saluran empedu
⚫Pseudokista

Abdomen (perut)

Sumber :Materi Diklat MC

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Diklat Medical Care"

Posting Komentar