IBX5980432E7F390 Thermodinamika - Turbin Gas - BLOG PELAUT

Thermodinamika - Turbin Gas


Turbin Gas

Pembangkit tenaga turbin gas adalah mesin pembakaran luar yang memanfaatkan fluida kerja berfasa gas untuk menghasilkan kerja / tenaga mekanik.  Pengoperasian pembangkit tenaga ini dapat secara terbuka maupun secara tertutup.


Tenaga Gas Sistem Terbuka


Tenaga Gas Sistem Tertutup
Proses yang berlangsung pada siklus Brayton adalah:
Proses yang berlangsung pada siklus Brayton adalah:
Proses 1 – 2
proses kompresi secara isentropic. Udara dari lingkungan  masuk ke dalam compressor dan dimampatkan secara  isentropic sehingga tekanan dan suhu meningkat.

Proses 2 – 3
proses pemasukan kalor (Qin)pada tekanan konstan isobaric).
Pada proses ini udara keluar dari compressor dan masuk  dalam ruang bakar (Rb) sehingga terjadi pembakaran secara isobaric.

Proses 3 – 4
proses ekspansi isentropic. Gas hasil pembakaran berekspansi secara isentropic di dalam turbin gas sehingga sudu-sudu turbin gas berputar. Sebagian putaran poros digunakan untuk memutar compressor.

Proses 4 – 1
proses pembuangan kalor (Qout).

Luasan 1-2-a-b-1 gambaran kerja masukan kompressor per satuan massa.
Luasan 3-4-b-a-3 adalah kerja keluaran turbin per satuan massa. 

Luasan 2-3-b-a-2 gambaran kalor yang ditambahkan per satuan massa .
Luasan 1-4-b-a-1 adalah kalor yang dilepaskan per satuan massa 

Jika siklus Bryton ideal dianalisis pada basis udara-standar dingin maka panas spesifik  diambil konstan, sehingga  berlaku hubungan:

Proses 1 – 2 : proses kompresi isentrotpik

Proses  3 – 4 : proses ekspansi isentrotpik

Karena   P1 = P4  dan  P3 = P2  maka
k  adalah kalor spesifik 
y = k = Cp
             Cv

Kerja Kompressor
ma = Aliran massa udara (kg/s)
Cpa = Panas spesifik udara (kj/kg.K)
T2 = Temperatur akhir kompresi
T1 = Temperatur awal kompresi

Kerja Turbin
mt = Aliran massa gas (kg/s)
Cpt = Panas spesifik gas (kj/kg.K)
T2 = Temperatur akhir kompresi
T1 = Temperatur awal kompresi

ma = mt = m dan Cpa = Cpt = Cp
Kerja output turbin gas
Wt out = m.Cp (T3-T4) - m.Cp (T2 - T1)
           = m.Cp ((T3 - T4) - (T2 - T1))

Efisiensi termal Turbin Gas
Thermal efficiency = work output
                          Energy input
Karena udara yang mengalir melalui alat penukar kalor pada siklus ideal tekanannya konstan maka    p4  / p3 = p1  / p2 

Untuk cp konstan , diperoleh efisiensi termal siklus
Cpudara = 1,006  kJ/kg.K
kudara    = 1,4

Persamaan perpindahan energi dalam bentuk kalor dan kerja yang terjadi pada siklus diperoleh dari penyelesaian kesetimbangan laju massa dan energi volume kontrol pada masing-masing komponen siklus, dan  terjadi pada keadaan tunak. 

Kerja Turbin
Wt  = h3 - h4
 m

Kerja Kompresor
Wc = h2 - h1
 m

Kalor masuk
Qin = h3 - h2
 m

Kalor Keluar
Qout = h3 - h4
  m

Efisiensi Termal Siklus dan Rasio Kerja Balik

Materi Thermodinamika 

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Thermodinamika - Turbin Gas"

Posting Komentar