IBX5980432E7F390 Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal - BLOG PELAUT

Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal


Soal Jawab Perawatan dan perbaikan ATT III

Kisi kisi UKP Perawatan dan perbaikan untuk ATT 3 versi lama, sekedar untuk catatan & bacaan dan sekarang untuk Ujian Keahlian Pelaut sudah menggunakan sistem CBA.
1. Gambarkanlah dengan sket pemeriksaan pengukuran piston.
Jawab: Sket pemeriksaan pengukuran piston.
Pengukuran Piston

Gambar hasil pengukuran di atas memperlihatkan bahwa piston no.1 masih dalam kondisi baik, ukuran a-a’  dan b-b’ besaran nilainya seimbang. Perhatikan hasil pengukuran pada piston no.3 terlihat nilai diameter b-b’ pada bagian tengah piston lebih kecil (320 mm-1,8 mm = 318,2 mm) dibandingkan diamter Piston no.1 bagian atas / bawah = 319,2 mm. Kondisi piston no.3 tersebut sudah termakan gesekan silinder liner rusak akibat terlambat pengantian piston.                              

2. Sebutkan komponen-komponen main air kompresor 2 (Dua) tingkat tekanan dan jelaskan bagaimana system perawatan dan perbaikannya.
Jawab :
Perawatan komponen main kompresor 2 tingkat tekanan (Low pressure / High pressure)

  • Periksa / kalibrasi manometer tekanan rendah dan tekanan tinggi (Low pressure/High pressure)
  • Perawatan & perbaikan (Overhaul) mengikuti jam kerja (Running hours) atau sesuai kondisi, lakukan penggantian : Piston ring, Metal jalan, Metal duduk, dan ganti minyak pelumas secara periodik, sehingga menghasilkan kompresi udara yang tinggi.
  • Perawatan dan perbaikan pada low pressure dan high pressure valve, di skeur dengan “Fine lapping” pastikan semua klep – klep dalam keadaan baik, kedap/tidak bocor, masih tebal cooper gasket, spring valve, sehingga hasil udara kompresi yang tinggi tida terbuang percuma.
  • Bersihkan air cooler pada low pressure dan high pressure secara periodik.
  • Perawatan pada safety valve, regulator/ reducer valve, inlet & outlet valve dan semua katup – katup udara secara periodik. 
  • Cerat angin/udara sebelum dan sesudah menjalankan kompresor, utk pembuangan sisa – sisa udara dan air kondensat.
  • Periksa secara periodik “Moving contact” yang terdapat didalam magnet contactor.
  • Kompresor udara yang digerakkan electro motor harus juga dilaksanakan perorating terhadap electro motor dan swich box.
3. Gambarkan dengan sket sebuah ketel pipa air (Water tube Steam boiler) dan sebutkan apendesi ketel tersebut dan fungsinya.
Jawab :
Sket ketel uap pipa air (Water tube steam boiler)
Apendasi keteluap pipa air :
✔️ Katup uap utama (Main steam valve)
✔️ Katup tekanan uap lanjut (Super heater staem valve)
✔️ Katup keamanan (safety valve) 2 set
✔️ Katup cerat udara (air drain valve)
✔️ Katup kontrol tekanan uap (pressure steam control valve)
✔️ Katub pengisian air ketel (feed water inlet valve)
✔️ Katup tekanan sirkulasi air ketel (water circulating discharge valve)
✔️ Katup isap sirkulasi air ketel (water circulating suction valve)
✔️ Katup buang permukaan air ketel (surface blow down valve)
✔️ Katup buang dasar air ketel (bottom blow down valve) 
✔️ Katup kontrol permukaan air ketel (Gauge glas valve) 2 set
✔️ Katup-katup pengisian tekanan bahan kimia (Chemikal injection valve)

4. Gambarkan dgn sket sebuah ketel uap pipa api (Ketel Scot) dan sebutkan apendasi-apendasi ketel tersebut
Jawab :
Sket ketel uap pipa api (Fire tube steam boiler)

Apendasi ketel uap  api :
a.Katup uap utama (Main steam valve)
b.Katup tekanan uap lanjut (Superheater steam valve)
c.Katup keamanan (safety valve) 2 set
d.Katup cerat udara (Air drain valve)
e.Katup kontrol tekanan uap (Pressure steam control valve)
f.Katu pengisian air ketel (feed water inlet valve)
g.Katup isap sirkulasi air ketel (water circulating suction valve)
h.Katup buang permukaan air ketel (Surface blow down valve)
i.Katup buang dasar air ketel (bottom down valve)
j.Katup kontrl permukaan air ketel (Gauge glass valves) 2 set.

5.Jelaskan bagaimana system perawatan scavingin Cooler pada sisi air laut dan sisi udara bilas.
Jawab :
  • Pada sisi air laut  pipa – pipa capiler pada cooler di sogok dengan rotan sampai kondisi bersih dan Zinc anode diganti sebagaimana funsi anode mencegah terjadinya karosi,packing cover diganti baru.
  • Pada sisi udara bilas, direndam dengan chemikal (Bahan kimia ACC – 9) kemudian di sirkulasi disemprot air tawar.
6.Sebutkan langkah – langkah apa yang harus di lakukan dalam pengambilan kelurusan poros engkol.Buatlah tabel dari hasil pengukuran tersebut dan langkah – langkah apa saja yg anda lakukan dalam pemasangan alat ukur Deflection clocking.

Jawab :
Langkah – langkah pengambilan ukuran kelurusan poros engkol :
  • Mesin dalamkeadaan berhenti dan pastokan ruang engkol sudah dalam keadaan dingin.
  • Pastikan mesin dalam kaadaan siap untuk tidak dijalankan.
  • Pastikan semua katup bahan bakar,air tawar, air laut,minyak pelumas,keadaan tertutup
  • Persiapkan peralatan turning gear untuk memutar roda gila
  • Persiapkan peralatan ukur “ Crank shaf deflection clock” kaca pengintif, buku catatan dll
  • Buka decksel ruang engkol semua silinder sebelah kanan dan kiri.
  • Periksa seluruh bagian dalam ruang engkol, pastikan tidak ada yang meragukan.
  • Periksa dan pastikan semua baut dan mur dari semua metal duduk dan metal jalan dalam keadaan terikat kuat
  • Tentukan kode aba – aba untuk memutar roda gila
  • Pastikan bahwa semua persiapan personil dan peralatan sudah dilakukan dengan benar.
Tabel hasil pengukuran poros engkol




Sket posisi dial pengukuran kelurusan poros engkol


Langkah – langkah pemasangan alat ukur Deflection Clock

  1. Pastikan alat ukur masih dalam kondisi baik dan siap dipakai
  2. Pemasangan dimulai dare silinder no.1 dan poros engkol diputar sampai pada posisi bottom port
  3. Pasang clock deflection diantara kedua pipi engkol
  4. Pastikan clock deflecktion sudah benar – benar duduk dan menekan antara kedua pipi engkol, dengan cara memutar jarum penunjuk sehingga jarum pada clock kecil (didalam clock besar) menunjukkan angka 2  3, yang berarti gerakan jarum dapat mengukur 23 putaran kekanan atau kekiri.
  5. Putar ring luar pada clock deflecktion menunjukkan pada posisi “ 0 “ yang selanjutnya menjadi patokan permulaan nilai ukur bottom port ( BP ) = 0
  6. Pengukuran berikutnya Port, Top, Stbd, Bottom stbd dan selesai pengukuran silinder pertama.gunakan kaca pengintipuntuk membaca nilai hasil pengukuran.
  7. Setiap pengambilan ukuran untuk stiap silinder,dilarang memutar kembali rah putaran apabilah ada kesalahan ukuran atau kelewatan memutar roda gila, maka pengukuran harus di ulang kembali.
  8. Pengukuran silinder berikut nya ,sebaiknya disesuaikan dengan firing order.
  9. Pengukuran dalam hal ini mempuyai nilai 1/1000 mm masih mempunyai nilai penyimpangan yang cukup di perhitungkan dalam pembuatan grafik penyimpangan kelurusan poros engkol.
  10. Selanjutnya hasil pengukuran tersebut diperhitungkan nilai penyimpangannya ( Z ) untuk dipakai membuat grafik penyimpangan kelurusan poros engkol.
Perhitungan hasil pengukuran kelurusan poros engkol.
Dalam pengukuran nilai bottom di hitung dengan nilai rata-rata hasil dari bottom stbd dan port contoh silinder no.1 :

Nilai bottom Cyl no.1 -> Dv =  ( BP + BS ) : 2
                                        = (0 + 1) : 2 = 0,5 per seratus mm Port + Stbd
Nilai X = Port + Stbd
                    2
Nilai Y = Top + Bottom
                    2
Nilai Z =  X + Y
                 2
Sket gambar hasil pengukuran Z = ( + ) berarti posisi metal duduk masih tebal / baik


Sket gambar hasil pengukuran Z = ( - ) berarti posisi metal duduk sudah tipis / aus.



7.sebutkan beberapa jenis alat pendingin penyerap panas (Heat exchanger)
Jawab :
Heat exchanger antara lain :
  • LO, FW Cooler
  • LO, FO Heater
  • Condensor
  • Air Cooler

8.Sebutkan bahan kimia penunjang  perawatan. 
Jawab :
Jenis – jenis bahan kimia antara lain :
->  Fuel oil treatment -> Rust remover -> ACC - 9
-> Carbon remover -> Electrik cleaner -> DEWT

9.Gambarkanlah dengan sket pemeriksaan dan pengukuran badan silider.
Jawab :
Sket pemeriksaan dan pengukuran bad an silinder.


10.Sebutkanlah alat – alat keselamatan pada mesin induk
Jawab :
Alat – alat keselamatan pada mesin penggerak utama :
  • LO Low pressure
  • LO Heigh temperatur shut down
  • FW Heigh temperatur shut down
  • Over speed shut down
  • Turning gear shut down
  • Emergency stop

11.Jelaskan akibat – akibat yang ditimbulkan apabilah piston ring aus dan tipis.
Jawab :
Akibat yang di timbulkan apabilah piston ring aus dan tipis :
  • Dapat mengakibatkan dinding pelapis torak rusak 
  • Terjadi goresan pada silinder liner
  • Terjadi penumpukan krak arang (Carbon) pada piston groove
  • Piston ring macet dan patah
  • Dapat mengakibatkan torak rusak / pecah akibat gesekan yang terlalu keras / padat
  • Lolosnya udara kompresi ke ruang engkol dan mengakibatkan ledakan dalm bak engkol
  • LO panas / overheat
  • Pelumasan tidak sempurna 
  • Metal jalan dan metal duduk terjadi kehausan 
  • Crank shaft aus
  • Kapal delay

12.Sebutkan komponen – komponen major overhoul 
Jawab :
Komponen – komponen major overhoul :
  • Pelapis silinder (Cylinder liner)
  • Torak dan ring torak (Piston & Piston ring)
  • Kepala silang (Cross head)
  • Batang torak (Connecting rod)
  • Metal jalan (Crank pin bearing)
  • Metal duduk (Main bearing )
  • Poros engkol (Crank shaft journal)
  • Poros nok dan penggeraknya (Camshaft & driving divices)
  • Turbin gas buang (Turbo charger)
  • Pompa bahan bakar (Fuel oil injection pump)
  • Pendingin udara bilas (Air scavanging cooler)
  • Pompa udara bilas (Air scavanging blower)
  • Poros penerus dan metal (Intermediateshaft & bearing
  • System udara pengontrol (Pneumatic control system)
  • System pengamanan (Safety device system)
  • Alat pengukur panas (Themometer)
  • Alat pengukur tekanan (Pressure gauge / Manoumeter)
  • Kunci – Kunci / peralatan khusus (special tool)
  • Panel control (Engine contol panel) dan lain lain

13.Gambar dan sebutkanbagian – bagianya Dari system refrigerant dan jelaskaqn cara perbaikan dan perawatannya.
Jawab :
System refrigerant dengan bagian – bagiannya:
  • Kompresor (Compresor)
  • Pemisah minyak pada system (Oil separator)
  • Pesawat pengembunan refrigerant (Condensor)
  • Alat pengering (Dehydrator)
  • Alat penguapan (Evaporator)
  • Katup defrosting (Defrostim valve)
  • Pengontrol siklus system pendingin (Controler)
  • Katup pengisian reffrigerant
Gambar sket refrigerator system.




14.Sebutkan pemeriksaan / perawatan ruangan engkol 
Jawab : 
Pemeriksaan dan perawatan yang di lakukan pada ruangan engkol antara lain :
-> metal jalan ->  Metal duduk
-> Bolt & nut ->  Spili  pin
-> LO filter  ->  LO pump
-> Relief valve ->  Trush bearing
Artikel Terkait: Perawatan dan Perbaikan ATT-III

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal"

Posting Komentar