IBX5980432E7F390 Perawatan dan Perbaikan Permesinan Kapal - BLOG PELAUT

Perawatan dan Perbaikan Permesinan Kapal

Perawatan Dan Perbaikan Permesinan ATT-IV

Prosedur merencanakan pemeliharaan bertujuan sebagai:
  • Pengamanan terhadap navigasi kapal,
  • Permesinan kapal
Pengenalan Disiplin Ilmu Keandalan dan Aplikasinya
Dunia modern saat ini, masinis profesional dan manajer teknik harus bertanggung jawab Terhadap :
  • perencanaan, 
  • desain, 
  • Manufaktur,
  • Pengoperasian, 
  • Kerusakan produk, dan Sistem. 
Dampaknya dari  sederhana sampai yang Membahayakan terhadap masyarakat pemakai produk dan lingkungan sekitarnya. 
Yg menjadi pertanyaan adalah “seberapa handal, aman sistem pengoperasiannya akan datang? “dapat dijawab dengan mengunakan evaluasi keandalan secara kuantitatif. Konsekuensi bagaimana teknik: mendesain, Serta pengoperasian sistem secara aman dan efisien. 
Hal ini membutuhkan kesetimbangan produk, yang berkaitan dengan teknik pengevaluasian keandalan dan aplikasinya. Hal ini merupakan suatu yang berguna untuk didiskusikan :
  • filosofinya 
  • keandalannya
  • pengevalusiannya 
guna mengidentifikasi berbagai teknik pengevaluasian, dan pengukuran yang telah dikembangkan
Pengembangan teknik evaluasi keandalan yang berhubungan dengan industri dan pengoperasiannya. Misalnya :
  • Dibidang penyuplaian listrik, dapat memenuhi kebutuhan energi tanpa menimbulkan kerusakan.
  • Pengolahan baja  dan Pengolahan bahan kimia, 
Mengakibatkan penundaan dan kerugian besar jika terjadi kegagalan pada sistem 
Antara lain menyebabkan kematian serta polusi lingkungan. Mis:
  • Penyuplaian tenaga listrik (New York Blackout, 1977), 
  • Kecelakaan pengolahan nuklir (Flixborough, 1974; Seveso 1976; Bhopal,1984), 
Dan masalah ini dapat mengakibatkan gangguan serta dampak kepada masyarakat, lingkungann. Untuk itu harus diikuti dengan sistem keselamatan Terhadap semua Kemungkinan resiko secara obyektif. Masyarakat Umumnya mengalami kesulitan dalam membedakan antara bahaya (hazard), yang timbul akibat gangguan dan tidak Memperhitungkan kemungkinan terjadinya kejadian yang membahayakan, namun peluang terjdinya kejadian yang membahayakan tersebut bisa saja terjadi. Teknik pengevaluasian keandalan dapat membantu dalam melakukan penilaian secara obyektif terhadap kemungkinan Resiko dan membantu untuk menghitung bukan hanya bahaya yang akan terjadi tetapi juga kemungkinannya.

Evaluasi keandalan moderen dipakai didalam aplikasi yang lebih luas termasuk domestik, Jika mengalami kegagalan.

  1. Kecenderungan dimasyarakat Amerika utara dan Eropa adalah meningkatnya kebutuhan untuk melakukan penilaian resiko dan keandalan. 
  2. Kecenderungan berpusat pada perubahan hukum yang berkaitan dengan jaminan produk dimana penyuplai, desainer dan pemroduksi akan dikenai tanggung jawab atas cedera dan kematian konsumen akibat produk yang cacat. 
  3. Petunjuk-petunjuk diterbitkan oleh pemerintah dan  badan pengatur yang berkaitan dengan kelayakan, keselamatan dan resiko, yang berkaitan dengan kebutuhan untuk melakukan penilaian keandalan dan resiko kemungkinan secara obyektif. 
  4. Dari diskusi ini jelas bahwa semua masinis harus memiliki kepedulian terhadap konsep dasar yang berkaitan dengan aplikasi teknik-teknik pengevaluasian keandalan.

Definisi
Teori keandalan dapat dikelompokan menjadi 4 kelompok utama yaitu :
  • Keandalan komponen dan sistem (Component and system reliability)
  • Keandalan struktur (Structural reliability)
  • Keandalan manusia (Human reliability)
  • Keandalan perangkat lunak (Software reliability)
berbicara mengenai keandalan sistem dan komponen, perlu diketahui beberapa definisi dasar yang berkaitan dengan keandalan sistem dan komponen. Adapun terminologi dan definisi yang akan ditampilkan adalah, keandalan (reliability), ketersediaan (availability), dan kemampurawatan (maintainability).

Keandalan
Didefinisikan sebagai probabilitas dari suatu item untuk melaksanakan fungsi yang telah ditetapkan, pada kondisi pengoperasian dan lingkungan tertentu untuk periode waktu yang telah ditentukan.
Terminologi item yg dipakai didalam definisi keandalan diatas dpt mewakili sembarang komponen, subsistem, atau sistem yg dpt dianggap sebagai satu kesatuan.Definisi di atas dapat disarikan menjadi 4 komponen pokok yaitu :
  • probabilitas
  • kinerja (performance) yang memadai
  • waktu
  • kondisi pengoperasian
Probabiltas, merupakan komponen I,sebagai input numerik bg pengkajian keandalan suatu sistem jg merupakan indeks kuantitatif utk menilai kelayakan suatu sistem, Pd bbrp kajian yg melibatkan disiplin ilmu keandalan, probabilitas bkn merupakan satu-satunya indeks, ada bbrp indeks lain yg dpt dipakai utk menilai keandalan sistem yg sedang dikaji. 3 komponen lain yaitu : 
  • kinerja, 
  • waktu dan 
  • Kondisi
semuanya merupakan parameter engineering dan teori probabilitas, nmn tdk byk membantu kajian engineering ini. Seringkali masinis yg bertanggungjawab langsung thdp satu sistem tertentu ckp akurat utk memberikan informasi ckp memuaskan berkaitan dgn kajian sistem yg sdg dilakukan. 

Lambung Kapal
instalasi dan perlengkapan lainnya
Persiapan rencana pemeliharaan kapal yang dilakukan oleh manager teknik
  • Berhubungan dgn prosedur (standar)prosedur pemeliharaan(rekomendasi pabrik)
  • Umur kapal
  • Catatan pekerjaan(catatan pemeliharaan sesuai pms)
  • Catatan kerusakan(kerusakan yang telah dikerjakan)
  • Survey-survey(tanggal dan batas waktu)
  • Syarat pemerintah (ketentuan yang berlaku dalam jangka tertentu)
  • Ketentuan klasifikasi(batas waktu dan tanggal)
  • Konvensi internasional (yang berlaku)
Standar pemeliharaan terdiri dari pemeliharaan bagian dek
  • Cargo winch (ganti break linings sesuai keadaan)
  • Windlass (ganti break linings sesuai keadaan)
  • Fair leader (inspeksi dan rawat setiap 4-5 tahun)
  • Ventilation (inspeksi dan rawat sesuai keadaan)
  • Life boat (life boat, inspeksi visual, tes mesin, emergency alarm test, tiap minggu catat dalam log book.
  • Life craft (inspeksi dan rawat termasuk hydrant releasing mechanism tiap tahun) pekerjaan sub kontrak.
  • Boat fall (reep sekoci diganti setiap 2,5-5 tahun.

Untuk life boat dan life craft, inspeksi visual, tes mesin dan emergency alarm test, harus dilaksanakan tiap minggu dan hasilnya dicatat dalam log book.
  • Hidran, slang dan nozzle kebakaran (inspeksi prwtn stp 3 bln)
  • Alarm kebakaran (inspeksi perawatan setiap drydock)
  • Emergency fire pump (inspeksi perawatan sesuai keadaan)
  • Instalasi co2 (inspeksi, ditest setiap setiap 2 tahun)
  • Auto pilot (inspeksi perawatan setiap 2 tahun)
  • Gyro compas (inspeksi perawatan setiap 2 tahun)
  • Magnetic compas (inspeksi perawatan setiap 2 tahun)
  • Crystal clock (inspeksi perawatan setiap 2 tahun)
  • Radar, arpa (inspeksi perawatan setiap 2 tahun)
  • Rdf (inspeksi perawatan setiap 5 tahun)
  • Log dan echo sounder (inspeksi perawatan setiap 2 tahun)
  • Gps (inspeksi perawatan setiap 2 tahun)
  • Loran (inspeksi perawatan setiap 2 tahun)
  • Alat-alat navigasi (harus diveripikasi kondisi kerjanya, diperiksa kepekaannya setiap bulan oleh perwira kapal sesuai instruksi pabrik pembuat. Bila terdapat ketidak sesuaian dari hasil pemeriksaan nakhoda buat laporan kepada manager teknik agar dikirim ahlinya untuk diperbaiki).
Selanjutnya: Perawatan dan Perbaikan Permesinan ATT-IV (2)

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Perawatan dan Perbaikan Permesinan Kapal "

Posting Komentar